SIMALUNGUN, metro7.co.id – Tidak berapa lama usai terjadinya Laka lantas beruntun di Jalan Asahan KM 4 -5 jurusan Pematangsiantar – perdagangan, Nagaori Dolok marlawan Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11) pagi, satuan Lalulintas dari Jajaran Polres Simalungun tiba dilokasi.

Dalam kecelakaan lalulintas tersebut cukup banyak memakan korban jiwa. Saat dikonfirmasi wartawan berikut penjelasan Kanit lantas Polres Simalungun.

Ipda Ramadhan selaku Kanit lantas Polres Simalungun saat dihubungi wartawan, Kamis (19/11) sekira pukul 17.30 Wib, menyebut penyebab dari Laka lantas tersebut disababkan karena kurang hati-hati.

Dimana sebelumnya kejadian satu unit mobil truk mitsubishi fuso BM 8238 ZU yang dikemudikan oleh Suratman (57) warga Huta Sidodadi Nagori Pematang Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun datang dari arah Kota Pematang Siantar menuju arah Perdagangan dengan kecepatan tinggi. Usai kejadian sang sopir sempat melarikan diri. “Sore tadi telah berhasil diamankan,” ungkap Iptu Ramadhan.

Sebelum kejadian, Truck Tronton tersebut dalam kecepatan tinggi. Naas tibanya dilokasi, mobil bermuatan penuh tersebut alami rem blong. Sehingga menambrak sejumlah kendaraan yang ada didepannya.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP) menyebut pihaknya (Satlantas Polres Simalungun) yang dibantu Tim Traffic Analisis Accident (TAA) Polda Sumatera Utara melakukan olah TKP dan pemeriksaan kondisi kendaraan truk itu. Namun hasilnya ditemukan bahwa kondisi truk tersebut tidak layak jalan.

“Jadi Truknya itu sudah tidak layak pakai,” ujarnya kepada wartawan.

Lanjut AKBP Agus juga mengatakan Sopir maut tersebut telah ditangkap oleh pihaknya, setelah adanya laporan masyarakat atas keberadaan Suratman (sang sopir)

“Kini sang sopir (Suratman) sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Simalungun,” imbuhnya. *