TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Bupati Tapanuli Selatan, H Dolly Pasaribu, SPt MM, menyambut dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, atas kedatangannya ke Tapsel dalam rangka memberikan bantuan alat pengolahan kopi untuk petani . Dengan alat itu, petani tidak hanya menjual biji kopi saja, namun sudah bisa memproduksi sendiri bubuk kopi hingga memasarkannya.

Tentunya ini diharapakan dapat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan alat pengolahan kopi yang diberikan kepada para petani, maka varietas lokal “Kopi Arabika Sipirok” semakin baik. Dimulai dari varietasnya, kuantitasnya, hingga kualitasnya. Alat pengolahan kopi ini juga, diharapkan bisa membawa modernisasi pertanian di Tapsel sehingga memudahkan “Kopi Arabika Sipirok” berkiprah di kancah Internasional.

“Saya minta kepada para petani kopi, agar sungguh-sungguh mengikuti sosialisasi penggunaan alat pengolahan kopi ini sehingga nanti bisa mempraktekkan serta menggunakan alatnya dengan baik,” kata Bupati disela sosialisasi penggunaan alat pengolahan kopi di Desa Pasorminan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (18/08/2021) pagi.

Kepada Organisasi Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis ( MPIG) Kopi Arabika Tapsel diharapkan juga menjadi corong dan bergerak bersama dalam memperkenalkan Kopi Arabika Sipirok sehingga namanya semakin mendunia. Dengan ciri khas Kopi Arabika Sipirok yang tidak dimiliki produk lain sehingga lebih melekat dalam Ingatan para konsumen. Kata Dolly

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Bismark Maratua Siregar. menyebut bahwa, ada sekitar 20 petani dari kelompok tani “Martani” Desa Situmba Julu yang menghadiri sosialisasi itu. Bismark menyebutkan bahwa di Tapsel luas lahan pertanian kopi ada sekitar 10 Hektare. “Adapun bantuan yang diberikan ke petani yakni, mesin rosting, pembubuk, maupun pengemas (sieler),” terang Bismark sembari meminta pada Petani agar alat pengolahan kopi itu dirawat dengan baik.

Turut hadir, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kasi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil pada Dinas Perkebunan Provsu Dameria Saragih SP MM, Ketua MPIG Tapsel Suryadi dan Kapoktan Martani. (r)