TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, meninjau pelaksanaan seleksi Kompetensi Guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang berlangsung di SMAN 1 Sipirok dan SMKN 1 Sipirok, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (15/9/2021).

 

Dalam kesempatan tersebut, Dolly  mengingatkan kepada sejumlah peserta yang mengikuti tes untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker dan menjaga jarak, dan juga  berharap kepada semua peserta ujian P3K dari Kabupaten Tapsel agar nantinya bisa lulus dan berhasil karena ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk jadi P3K, 

 

“Ini menjadi kesempatan untuk mereka yang sudah honor sekian tahun untuk bisa lulus P3K, walaupun tidak memperbesar jaminan mereka untuk lulus, namun dengan pengalaman mereka pasti bisa melalui tahapan seleksi ini,” ujar Dolly.

 

Dolly juga menyatakan bahwa kemampuan pesertalah yang memberikan kontribusi terbesar dalam kelulusannya. “Tinggalkan pola pikir lama, karena tidak akan ada celah atau orang yang menawarkan pertolongan agar diluluskan dengan jalur-jalur khusus. Ini sudah tersistem melalui komputerisasi. Sistem skoring akan langsung menilai, apakah Bapak Ibu peserta lulus atau tidak,” tegasnya .

 

“Tak lupa Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMAN 1 Sipirok dan SMKN 1 Sipirok yang telah bersedia memfasilitasi pelaksanaan tes seleksi P3K ini, termasuk dinas terkait dalam pengawasan ujian ini,” tutupnya.

 

Sementara Kadis Pendidikan Tapsel Amros Karangmatua dalam laporannya menyampaikan, Adapun jumlah peserta ujian P3K jabatan fungsional guru diikuti sebanyak 991 peserta. Sedangkan pelaksanaan ujian P3K ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada tanggal 13 sampai 16 September 2021. 

 

Pelaksanaan ujian tersebut  berada di dua tempat yakni di SMAN 1 Sipirok dengan jumlah 500 peserta dan di SMKN 1 Sipirok 491 peserta. Di hari pertama diikuti 280 peserta yang dibagi dua sesi, sesi pertama pada jam 08.00 WIB diikuti 140 peserta dan sesi kedua pada jam 14.00 WIB dikuti 140 peserta. Kemudian dihari kedua dan ketiga diikuti 280 peserta yang mana pembagian sesinya sama dengan dihari pertama dan untuk sesi terakhir pada hari Kamis diikuti 121 peserta, jelas Amros.