Demi Percepatan Penurunan Covid-19, Forkopimda Tapsel Gelar Analisis dan Evaluasi Mingguan
TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Untuk meningkatkan sinergitas dalam percepatan penurunan angka penyebaran Covid-19, Forkopimda Tapsel menggelar analisis dan evaluasi mingguan di Aula Beringin, eks Kantor Bupati Tapsel, Jalan Kenanga No 74, Kota Padangsidimpuan, Kamis (19/08/2021) malam.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengucapkan terimakasih ke Forkopimda dan segenap yang hadir, dalam analisis dan evaluasi mingguan terkait penyamaan persepsi untuk menekan dan menurunkan angka penyebaran Covid-19 di bumi Tapanuli Selatan.
Kata dia, yang menjadi salah satu tujuan analisis dan evaluasi mingguan itu adalah mematangkan rencana-rencana pelaksanaan vaksinasi.
“Selain itu, analisis dan evaluasi tersebut bertujuan untuk standarisasi posko Covid-19, rumah isolasi, data bansos/BLT, dan sinkronisasi data penyebaran Covid-19. Artinya setiap anggota Satgas punya pemahaman yang sama, sehingga penyebaran Covid 19 dapat kita turunkan bersama,” terang Dolly.
“Bahkan, kita berharap agar Tapsel dapat mencapai Level 1. Mari kita tingkatkan sinergi dan koordinasi dalam upaya menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapsel,” tambah Dolly.
Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, juga dalam pertemuan itu memaparkan terkait situasi terkini penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tapsel. Menurut Kapolres, perlu sinkronisasi dalam menyatukan data yang akurat dan valid.
“Begitu juga dengan standarisasi posko Covid-19 dan rumah isolasi. Selain itu, mari kita gencarkan wajib vaksinasi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tapsel guna meminimalisir masyarakat yang terpapar Covid-19,” ujarnya.
Antisipasi terkait penanganan lonjakan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 kita menyarankan agar pemerintah juga dapat menggambarkan perencanaan mengenai pelaksanaan program bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung,” katanya.
Kapolres juga perintahkan agar memaksimalkan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) di lapangan untuk melihat perkembangan penyebaran covid-19. Kapolres juga meminta agar Forkopimda mengimplementasikan surat Mendagri terkait pendirian posko dan rumah isolasi baik di tingkat desa atau kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten.
“Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi, disarankan untuk merencanakan vaksinasi 750 dosis setiap hari. Dan mohon bantuan dari camat dan kepala desa/lurah untuk mendata masyarakat yang belum divaksin supaya tenaga kesehatan mudah untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” tambah Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0212/TS, Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, mengajak semua pihak agar saling bergandengan tangan dalam hal mengendalikan penyebaran Covid-19. Dandim juga menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna menekan penyebaran Covid-19.
“Kiranya agar selalu melakukan update data setiap harinya dengan cara mendata kasus terkonfirmasi, sembuh, dan meninggal dunia, serta tetap mengembangkan posko terpadu guna mengetahui situasi terkini di lingkungan masyarakat,” tandas Dandim Rooy.
Tampak hadir, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, pejabat Polres Tapsel dan Kepala Kantor Pos se-Tabagsel.(r)