TAPANULI SELATAN, metro7. co.id – Satu unit Rumah Milik satu keluarga Hotman Silaban (38) /Adven boru Dongoran(34), Rendy Silaban (13), Leste silaban (11),Indra Silaban (10) warga lingkungan 3 sukarame, kelurahan Tapian Nauli, Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan, Ludes dilahap sijago merah pada hari Jumat (12/8/2022) sore.

Menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 wib.

Saksi mata Pangeran Hutagalung (9) anak tetangga rumah yang terbakar itu mengatakan, awalnya dia melihat dari jendela rumahnya yang berdampingan dengan rumah yang terbakar tersebut ada asap dan api tampaknya dirumah itu.

Kemudian dengan spontanitasnya berteriak. ” Api mama..api ma….,” teriaknya di rumahnya yang pada saat itu kedua orangtuanya sedang santai di rumahnya sepulang dari kebun. Mendengar terikan anaknya yang melihat api dirumah tetangganya itu, S Napitupulu (40) ibu dari Pangeran Hutagalung langsung keluar dan meneriakkan minta pertolongan. “Tolong…. kebakaran…,” katanya.

Mendengar itu, warga setempat (Lingkungan 3 Sukarame) langsung bergerak cepat dan berkumpul dan saling memanggil satu sama lain dan membawa ember masing masing untuk memadamkan api. Untuk diketahui pada saat kejadian, pemilik rumah masih dikebun, sedangkan anaknya sedang bermain diluar rumah.

Dengan cepat dan tanggap, kepala lingkungan 3 Sukarame Kelurahan Tapian Nauli Maslin Situmeang langsung meberikan informasi kepada Lurah Tapian Nauli, Syarifuddin Talembanua, yang kemudian lagsung bergerak menuju lokasi dan turut serta memadamkan api.

Lebih kurang satu jam, proses pemadaman api dengan menggunakan ember akhirnya dapat dipadamkan.

Usai api dipadamkan, dari pantauan wartawan, tampak dinding rumah Agus Hutagalung tetangga dari kebakaran itu nampak hitam nyaris terbakar, karena api sempat merambat, begitu juga Resplang atap rumah Erikson Silaban sempat kena rambat. Namun tak sempat merambat, api dapat dipadamkan.

Sementara itu, Kapolsek Batang Angkola AKP. R. Saleh beserta Camat Angkola Selatan, Dodi Kurniawan Siregar, anggota Koramil 19/siais, Aligayo langsung meninjau lokasi kejadian tersebut.

Menurut keterangannya bahwa kejadian itu diduga terjadi karena korsleting arus pendek.

“Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Limapuluh Juta Rupiah,” terangnya. *