Monitoring PKK Desa, Bupati Tapsel: Lakukan yang Terbaik
TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu menghadiri acara monitoring desa pelaksanaan tertib administrasi PKK, pola asuh anak dan remaja (PAAR), UP2PKK, Hatinya PKK, serta IVA test tahun 2021, di Aula Rumah Dinas Bupati Komplek Perkantoran Jl. Prof. Lafran Pane, Sipirok, Rabu (6/9/2021).
Dolly yakin bahwa kader PKK Tapsel dapat melalui kegiatan itu dengan baik, karena PKK Desa kesehariannya adalah bersama masyarakat sehingga paling tahu kondisi dan situasi yang terjadi di tengah-tengah mereka. Selain itu, PKK Tapsel juga sudah beberapa kali mendapat penghargaan di berbagai perlombaan.
“Dengan demikian sudah paham betul apa yang harus diperbuat. Hanya saja setelah proses monitoring ini selesai, tetap melaksanakan yang terbaik untuk desa. Masukan-masukan yang didapat nanti saat paparan, hendaknya bisa diterima dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat kita,Sehingga, visi misi Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera, bisa terwujud ke depan. Serta, dapat jadikan masyarakat Tapsel terlibat aktif dalam pembangunan,” kata Dolly.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, memaparkan bahwa, PKK merupakan gerakan Nasional, yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga guna meningkatkan kesejahteraan, mewujudkan keluarga yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, berkesetaraan gender, dan juga keadilan hukum maupun lingkungan.
Rosalina juga merinci, untuk kategori desa binaan terdiri dari Desa Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur yakni kategori tertib administrasi. Kategori pola asuh anak dan remaja (PAAR), di Desa Nanggar Jati Huta Padang Kecamatan Arse. Kategori desa pelaksanaan usaha peningkatan pendapatan keluarga UP2PKK yakni, di Desa Padang Bujur Kecamatan Sipirok, serta Desa Batu Hula Kecamatan Batangtoru sebagai kategori desa Hatinya PKK dan Puskesmas Huta Padang sebagai pelaksanaan IVA test,” terangnya.
Desa-desa tersebut sudah dilaksanakan pembinaan sejak tahun 2020. Membina satu desa, urainya, bukan perkara yang mudah. Sebab yang akan kita bina merupakan desa yang dihuni masyarakat majemuk, dengan tingkat pendidikan yang beragam serta gaya hidup berbeda. Begitu juga tingkat kesejahteraan yang bervariasi dan hal itu adalah masalah yang dijumpai di desa.
“Namun, dengan jiwa pengabdian tinggi serta tulus semua relawan PKK di kabupaten sampai ke pelosok desa, pasti semua itu bisa terwujud. Sehingga setiap ada masalah, semua dijadikan tantangan untuk mencapai tujuan gerakan PKK di Tapsel,” urainya.
Sedangkan, Ketua Tim Monitoring Desa Binaan Provinsi Sumatera Utara Nirman selaku Wasek I PKK saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Provinsi Sumut menyebut, dengan adanya pandemi Covid-19, banyak memberi perubahan yang harus disikapi. Sistem koordinasi dan konsultasi harus tetap terlaksana dengan baik dan berkelanjutan, agar anggaran serta program PKK dapat berlanjut serta berjalan dengan baik.
Dirinya juga mengajak untuk menciptakan jaringan kemitraan yang luas dengan mitra PKK yang bersifat tidak mengikat. Diharap, para kader dapat berlaku cerdik demi PKK yang gemilang. Sebab, saat ini, dunia telah dihadapkan dengan berbagai perubahan yang berbasis teknologi, tuntunan, kreatifitas, dan inovasi. Tentu dengan sumber daya manusia yang dimiliki PKK dalam memahami bidang itu, secara totalitas.
Turut hadir, Tim Monitoring Desa Binaan Provsu, Asisten, pimpinan OPD, Kabag Humas dan Protokol, Camat se-Tapsel, Ketua TP. PKK Kecamatan, Kepala Desa Binaan, Perwakilan Desa Binaan. (r)