Produk Terbaik Tapsel Diutus ke Pameran di Padang, Dolly Pasaribu : Roda Perekonomian Mulai Bergerak
TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, menghadiri pameran bertajuk “Gebyar Produksi Unggulan Daerah 2021” yang digelar mulai Kamis (30/9/2021) hingga Minggu (3/10) di Plaza Andalas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Pameran tersebut, diikuti sejumlah daerah mulai dari, Provinsi Sumut, Provinsi Aceh, Kota Padang, Kabupaten Tapsel, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Siak, dan Kota Padangsidimpuan.
Di pameran itu, stand Kabupaten Tapsel turut menampilkan berbagai tenun khas Sipirok, Batik Batangtoru, makanan dan minuman dari buah salak, gula aren yang merupakan olahan produk usaha kecil menengah (UKM), serta promosi wisata maupun investasi. Ada juga barista kopi bersertifikat yang siap menyajikan kopi gratis bagi pengunjung, guna perkenalkan cita rasa kopi khas Sipirok, Tapsel.
“Kami datang untuk menyemangati para penjaga stand, sehingga stand (Kabupaten Tapsel) lebih hidup, lebih menarik pengunjung sehingga tamu akan tertarik untuk melihat dan mampir di stand Tapsel,” ujar Bupati Dolly saat mengunjungi dan memberi motivasi di stand Tapsel pada pameran itu, Sabtu (2/7/2021).
Menurut Dolly, kegiatan pameran produk unggulan dari berbagai macam daerah kali ini, menandai bahwa denyut perekonomian di Indonesia sudah mulai bergerak, usai berjibaku menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga kini juga belum berakhir.
“Kami sendiri di Tapsel, berdasarkan ekspos kami ke Pak Menko Perekonomian kemaren, kami menginginkan sebuah solusi terhadap penanganan pandemi Covid-19 yaitu, dengan menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelas Dolly .
Mudah-mudahan,kegiatan itu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat khususnya di Kota Padang dan kabupaten/kota lain umumnya.selanjutnya agar dibuat paguyuban antar daerah agar nantinya ke depan bisa bergantian. Dan kalau bisa diupayakan di Tapsel, berarti sudah otomatis ada agenda bersama dari kabupaten kota yang untuk meningkatkan investasi maupun pariwisata bersama.
Sementara, Ketua Even Organizer (EO) Widya, mengatakan, sebenarnya jika tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), banyak daerah yang ingin mengikuti pameran tersebut seperti dari daerah Kalimantan Tengah hingga Jawa Barat. Namun demikian, pihaknya menyambut baik daerah yang ingin mempromosikan produknya di pameran itu.
“Antusiasme pengunjung pun luar biasa yang datang untuk melihat promosi (produk) unggulan yang ditampilkan dari berbagai daerah khususnya animo pengunjung yang menikmati kopi khas Sipirok,” kata Widya. (r)