ASAHAN, metro7.co.id – Seorang TKI asal Kabupaten Asahan, bernama Ahmad Yunus Dalimunte (39) warga Dusun II, Desa Air Joman, Kecamatan Air Joman, tewas usai dihabisi rekannya sendiri di Malaysia.

Yunus bekerja sebagau Anak Buah Kapal (ABK) yang mencari ikan di perairan Malaysia, diduga pembunuhan terhadap Yunus dilakukan oleh sesama TKI di Malaysia pada Sabtu (13/3/2021) malam kemarin.

Sutiah (38) istri korban saat ditemui wartawan di rumahnya, mengaku mendapatkan kabar duka tersebut melalui telepon dari teman korban.

“Saya dapat telepon dari kawannya hari Sabtu malam, suami saya kena tikam di dadanya sampai meninggal, yang nikam ini kawan satu kerjaannya juga,” demikian penjelasan Sutiah (istri korban) kepada awak media, Selasa (16/3/2021).

Hatinya hancur ketika mendapat kabar jika suaminya tewas ditikam oleh sesama rekan kerjanya.

“Pelakunya kawan kerjaannya sendiri, orang Tanjungbalai, Kabarnya sudah ditangkap di sana, menurut cerita yang saya dapat, awalnya mereka ini bercanda, entah bagaimana kawannya itu emosi lalu menikam suami saya,” kata Ibu dua anak ini.

Sutiah mengaku sempat mendapat firasat yang tidak enak di hati, bahkan, sempat juga mimpi memakai baju putih bertiga bersama anak-anaknya.

“Saya beberapa hari ini juga mendapat firasat tak enak. Sempat bermimpi pakai baju putih bertiga sama anak anak pergi ke suatu tempat, ternyata seperti ini arti dari mimpi itu,” lirihnya.

Kini Sutiah dan keluarga tak bisa berbuat apa-apa mendengar kabar tersebut, mereka hanya bisa pasrah dan berharap sesama rekannya di Malaysia semoga rekan-rekan kerjanya yang lain di Malaysia berkenan membantu pengurusan kepulangan jasad suaminya.

“Tak tau lah kami mau berbuat apa, suami saya kerja di Malaysia melalui jalur tidak resmi, kami pun gak tau harus ngapain, hanya bisa berharap kawannya yang di sana (Malaysia) bisa membantu kepulangan Abang (korban),” pungkasnya.

Semoga ada campur tangan Pemerintah Indonesia melalui KBRI yang ada di negara Malaysia, untuk bisa menguruskan kepulangan jasad sdr. Ahmad Yunus Dalimunte dari negara Malaysia ke Kabupaten Asahan (Indonesia).[]