Tanamkan Kasih sejak Dini, Anak SM GPdI Sukarame Ibadah Padang di Wisata Alam Lokal
TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Pendidikan nonformal bagi anak anak sejak usia dini, yang telah dilakukan oleh pihak pihak gereja dalam hal ini Sekolah Minggu (SM) guna meningkatkan rasa saling mengasihi sesama, memperkokoh iman dan menempa moralitas diri pada anak, mengenal akan penciptanya serta mengenal berbagai macam ciptaannya.
Anak Sekolah Minggu Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sukarame, adakan retret dan menikmati wisata alam natural lokal mereka, pada minggu (5/3/23) di Lubuk Batu yang terletak dibawah perkampungan lingkungan 3 Sukarame, kelurahan Tapian Nauli, kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Darmayanti Pangaribuan yang merupakan Guru Sekolah Minggu yang mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menempa karakter dan iman pada anak anak. “Agar nantinya bisa saling mengasihi sesama, menjalin keakraban dan kekompakan sesama, serta diharapkan dapat menumbuhkan iman,” katanya
Lanjut Yanti, kegiatan ini dilakukan berbaur dengan alam disekitar yang sering didengar dengan istilah Kebaktian Padang yang artinya kegiatan ibadah Alam terbuka sambil berwisata, termasuk di tepi sungai lubuk Batu ini, yang merupakan wisata alam dikampung ini, agar mereka juga bisa memahami segala ciptaan Allah.
Anak anak tampak asik bermain bersama menikmati alam, mandi di sungai sejuk yang natural yang dihiasi bebatuan dan tanaman tumbuhan perladangan warga yang mengelilingi lubuk Batu tersebut.
“Dengan suasana ini kami juga berharap agar anak anak tertempa rohaniawan nya, Anak Anak bisa mengerti serta memahami Rasa Bersyukur atas semua ciptaan Tuhan dalam kehidupannya,” harap Yanti.
Masak dan makan bersama, sekalipun hanya Indomie namun terlihat asik bagi mereka karna kebersamaannya.
Salah seorang Anak Sekolah Minggu, Marvel Siagian mengatakan sangat senang. “Ternyata Tuhan itu baik karna ciptaannya ini, saya bisa mandi dan bermain bersama teman teman saya satu gereja, makan indomie sama sama,” katanya sambil tertawa senang bersama teman temannya.
Usai makan ala perladangan, anak anak langsung menceburkan diri ke lubuk untuk mandi menikmati air sungai yang begitu sejuk serta bermain bersama, dan tetap dalam pengawasan dan pantauan guru sekolah minggunya. ***