LABUHANBATU, metro7.co.id – Bacalon pasangan Bupati – Wakil Bupati Pilkada 2024-2029, Hendri Syahputra Daulay – H. Ellya Rosa Siregar (HERO-red), kini gencar bersosialisasi dengarkan aspirasi masyarakat supaya lebih membaik, pemerintahan bersih di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara,(15/09/2024).

Dalam bersosialisasi melalui target 245 titik pertemuan menyakini bakal banyak akan diserap dimulai lokasi tempat dari Dusun, Desa maupun Kecamatan. Selain itu, dari suasana religius dan suasana pendidikan melalui pertemuan tokoh akademisi menginspirasi tersingkron melalui program visi dan misi.

Demografi Labuhanbatu, bagi para pemeluk agama seperti diketahui disitus data yakni, 82,92 persen Islam, 15,11 persen Kristen, 13,95 persen Protestan, 1,16 persen Katolik, 1,60 persen Buddha, 0,01 persen Hindu dan 0,36 persen adalah suara hati pasangan Hero karena merasa bangga hebatnya, kerukunan penuh kebhinekaan disetiap pertemuan.

Bahkan penduduk Labuhanbatu dari suku batak meliput yakni, batak Angkola, batak Toba hingga Pakpak dan Karo setidak berkisar mencapai lebih kurang 44,43 persen dan suku Jawa diperkirakan mencapai 40,51, Suku Minangkabau diperkirakan 0,96 persen.

Kemudian, suku Melayu diperkirakan 8,18 persen, suku Aceh mencapai 0,25 persen dan etnis Tionghoa mencapai 5.67 persen maupun lainnya. Tujuan keluargaan dan sahabat semua suku pasangan Hendri dan Rosa (Hero-red) temukan suasana kedamaian melalui target 245 titik sosialisasi di Labuhanbatu.

Bacalon Hendri Syahputra Daulay dan Hj. Ellya Rosa Siregar, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Minggu, (15/09/2024) mengatakan, bahwa sangat penting suasana religius maupun pertemuan dengan tokoh akademisi, sebab Labuhanbatu hebat akan kerukunan beragama (suasana religius), maupun hebat menuju dunia pendidikan (suasana pendidikan).

Mengapa adanya perguruan tinggi swasta (universitas), seperti universitas Labuhanbatu (ULB), universitas Al-washliyah (Univa) dan lainnya, kata dia, berarti pendidikan Labuhanbatu sangat hebat, selain penduduk lokal mampu menampung masyarakat luar daerah untuk meraih pendidikan.

Ia menambahkan, selain perguruan tinggi Labuhanbatu memiliki dunia pendidikan dari tingkat dasar, pertama dan menengah, setidaknya terdapat ratusan berstatus negeri dan swasta dan lain sebagainya.

“Iya, artinya dari pencapaian 245 titik pertemuan, diawali dan dijalani kita ambil suasana religius dan suasana pendidikan melalui tokoh akademisi. Ternyata Labuhanbatu hebat, jadi berikutnya aspirasi kita tunggu karena sosialisasi terus belanjut,” kata Hendri berakhir menutup selulernya. ***