BEKASI, metro7.co.id – Para Pemuda Pasar Mas Kampung Utan Dusun 2B Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan padahal tembok perusahan mengelilingi tempat tinggal mereka.

Dikatakan Ketua Pemuda Pasar Mas, Rijal Ramadhan, pihaknya sudah berupaya meminta solusi agar bisa diberdayakan dengan mendatangi Kantor Pemdes Muara Bakti, Camat Babelan bahkan sampai berkirim surat ke Bupati Bekasi

“Ya bang, kami sampai kirim surat Ke Bupati, kami putra Bekasi, rumah kami di kelilingi tembok industri tapi kami tidak di berdayakan,” tegasnya.

Semestinya, lanjut Rijal, pemerintah desa dapat membantu mengatasi persoalan pemuda Pasar Mas yang menginginkan diberdayakan baik pada industri yang ada atau dengan solusi lain seperti dilibatkan pada program pemberdayaan dan pembinaan desa.

“Jika kembali pada tujuan dana desa yang disalurkan kepada masyarakat antara lain membantu mengatasi permasalahan ekonomi di desa. Ya tentu ini menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan dan juga mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

Ia pun melihat, Infografis alokasi anggaran pemberdayaan dan pembinaan masyarakat tahun 2020 Desa Muara Bakti senilai lebih dari setengah milyar.

“Ya harusnya alokasi ini menjadi solusi para pemuda yang menganggur. Tapi tidak pernah dilibatkan,” ungkap Rijal kepada metro7.co.id, Rabu (26/08/20).

Sementara itu, Pemerintah Desa Muara Bakti saat dikonfirmasi metro7.co.id melalui Sekretaris Desa M Yudi, mengatakan pemdes sudah melakukan upaya mediasi dengan PT.CL agar supaya dalam Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan masyarakat Muara Bakti.

“Untuk Kesepahaman secara obrolan sudah ada, tapi untuk penerimaan tenaga kerja seutuhnya semua kembali ke management PT.Cikarang Listrindo,” tulis Sekdes Yudi. *