INDRALAYA, metro7.co.id – Jalan Betung – Bts Palembang kondisi saat ini banyak yang rusak dan berlobang. Rusak dan berlobangnya jalan tersebut mulai dari Sumbawa menuju Pasar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin.

Kendati Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU telah menggelontorkan dana melalui APBN tahun 2021 sebesar Rp 141.467.545.223,82 yang pelaksananya PT Jasamarga Tollroud Maintenace dari Jakarta. Namun, kondisi jalan sudah sejak lama banyak yang rusak dan berlobang.

Pantauan wartawan kelapangan (5/11) ruas jalan nasional Palembang – Betung mulai Sumbawa sampai Pasar Pangkalan Balai kondisinya saat ini banyak rusak dan berlobang. Paling parah jalan dekat tahu sumedang, lalu menuju ke pintu gerbang perkantoran Pemkab Banyuasin dan menuju Pasar Pangkalan Balai.

Menurut warga Pangkalan Balai mengatakan kerusakan jalan pasar Pangkalan Balai ini sudah lama, akibat rusaknya jalan tersebut membuat arus lalu lintas macet. Selain itu mengganggu warga sekitar jalan karena debu jalan masuk kerumah warga.

Untuk itu warga berharap agar dengan segera jalan nya diperbaiki. Sehingga warga sekitar jalan tidak terganggu karena debu jalan dan arus lalu lintas dapat lancar, tidak lagi terjadi kemacetan.

Keluhan juga dikatakan Eddy warga asal Pangkalan Balai yang bekerja sebagai sopir angkutan umum rute Pangkalan Balai – KM 12 Palembang mengatakan jalan dari KM 12 Palembang menuju Pangkalan Balai, mulai dari Sumbawa sudah banyak rusak dan berlobang, yang paling parah dekat tahu sumedang lalu menuju gerbang perkantoran Pemkab Banyuasin dan menuju Pasar Pangkalan Balai.

“Dengan banyaknya jalan yang rusak dan berlobang penghasilan kami sebagai sopir angkutan umum terbatas karena cuma bisa narik 2 rit saja karena seringnya macet,” katanya.

“Selain itu sering terjadi kecelakaan tunggal kendaraan bermotor yang terjebak lobang terutama dimalam hari dan saat hujan,” kata Eddy.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Sumsel, Dr.Budiamin, ST,MT dikonfirmasi via whatsapp ke Call Center (7/11) staf Call Center membalas via whatsapp konfirmasinya akan dilanjutkan ke pimpinan, namun sampai saat ini pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Sumsel belum memberikan penjelasan/tanggapan. ***