TEMANGGUNG,metro7.co.id – Pemkab Temanggung melalui TP PKK kembali melaksanakan monitoring program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang masih mengalami kekurangan berat dan tinggi badan.

Kali ini, tim TP PKK Temanggung berkesempatan mengunjungi *Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat dan Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Temanggung.

Hadir dalam monev tersebut, Pj. Ketua TP PKK Temanggung, Indira Prasmini Agung Prabowo, Ketua Ikatan Adiyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri, Anita Anton Luna, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tatik Agus Sujawo, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Andrisan, Camat Pringsurat, Marlini Tarigan, Sekcam Kranggan, Setyo Agung Nugroho, perwakilan dari Polres Temanggung, para kader PKK desa terkait dan para tamu undangan.

Indira mengatakan, sejauh ini, progres di Kecamatan Pringsurat dan Kranggan, terutama di Desa Pagergunung dan Desa Ngropoh mengalami penurunan angka stunting yang sangat signifikan, yaitu mencapai 70 persen.

“Kita jangan berbangga dulu, karena masih ada sisanya 30 persen yang perlu mendapatkan perhatian khusus, agar bisa mencapai zona zero stunting, tentunya ibu-ibu yang hadir di sini juga ingin Temanggung bebas dari stunting,” katanya.

Indira menambahkan, untuk menekan angka stunting, mencegah, bahkan untuk menzerokan angka stunting ini, perlu beberapa upaya dan penanganan, salah satu yang sudah dilakukan dengan cara memberikan makanan tambahan, karena balita usia kurang dari 5 tahun harus mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup.

“Pola asuh yang baik dan benar juga sangat berpengaruh, karena dalam kesehariannya bisa memberikan kebiasaan-kebiasaan yang baik, misalnya, kenalkan sejak dini makanan sehat, kenalkan buah-buahan, sayur-sayuran dan sebisa mungkin dihindari makan yang instan dan jajanan, seperti permen dan snack instan lainnya,” jelasnya.