SIANTAR, metro7.co.id – Pers menjadi tumpuan masyarakat dalam mendapatkan informasi alternatif yang dapat dipercaya. Pers juga diharapkan menjadi penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terkait hal itu, Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) kota Pematangsiantar bersilaturahmi dengan Pemko Pematangsiantar, dan disambut langsung oleh Plt. Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani, Sp.A, di Ruang Balai Kota.

Kehadiran sejumlah pengurus IWO kota Pematangsiantar juga dalam rangka memperkenalkan pengurus periode 2022-2027, Jum’at, sekitar Pukul 11:00 WIB.(8/7/2022).

Ketua IWO kota Pematangsiantar Jon Roi Tua Purba dalam sambutannya menyampaikan guna meningkatkan kualitas wartawan, pihaknya akan melaksanakan serangkaian program pelatihan, pembinaan, dan pemahaman kode etik jurnalis dalam berita yang membangun secara faktual, aktual, dan berimbang.

“Ini merupakan cita-cita IWO kota Pematangsiantar dalam mengembangkan kualitas penulisan para wartawan. Prioritas untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam memberitakan hal yang menjadi kepentingan publik,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, IWO sebagai salah satu insan pers dapat memberikan kontribusi melalui tulisan-tulisan yang membangun serta memberikan informasi berita komparatif, sesuai fakta, dan terkonfirmasi.

“Pemko Pematangsiantar tidak alergi dengan kritik dan saran yang membangun, namun perlu adanya konfirmasi yang tepat, karena terlalu mudahnya disinformasi yang beredar tanpa ada cek fakta tanpa dukungan data,” tuturnya.

Sambungnya, di sinilah pers dituntut melakukan transformasi dari model distribusi karya jurnalistik yang konvensional kepada distribusi modern.

Pada kesempatan ini, dr Susanti Dewayani SpA memiliki harapan, IWO kota Pematangsiantar dapat mendukung Program-Program dan Kebijakan Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Media Massa (Pers) sebagai pilar keempat demokrasi.

Turut Hadir dalam kegiatan ini, Elisbet Purba sebagai Sekretaris, dan
sejumlah Pengurus IWO Pematangsiantar seperti Gideon Aritonang, dan Leonardo Purba.***