Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Pertanian dan Perkebunan Masyarakat, Pemkab Bangka Teken MoU dengan IPB
BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Dalam upaya meningkatkan optimasi sektor pertanian dan perkebunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menandatangani nota kesepakatan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), di Kampus IPB, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10).
Kedatangan rombongan Pemkab Bangka itu diterima oleh Wakil Rektor Bidang Internasional Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dr Ir Didik Ridho Nurrochmat beserta jajaran IPB lainnya.
Dalam keterangannya, Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan menjelaskan, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah untuk pengembangan industri pertanian dan perkebunan yang ada di Kabupaten Bangka.
“Penandatangan kerjasama hari ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dengan IPB dalam menyelesaikan masalah pembangunan dan percepat pertumbuhan industri pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bangka,” ungkap Mulkan dalam keterangan tertulis, Senin (31/10) siang.
Ia menambahkan, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bangka selama ini menganut sistem pentahelix, yang melibatkan 4 unsur antara lain ialah media massa, dunia industri, masyarakat, dan perguruan tinggi.
Pemkab Bangka juga, ujar Mulkan, sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan IPB sejak tahun 2015 silam di bidang pertanian dan perkebunan.
Dirinya mengatakan semoga lewat kerjasama ini bisa mendongkrak nilai tambah komoditas pertaninan dan perkebunan untuk masyarakat di Kabupaten Bangka, sehingga komoditas asal Kabupaten Bangka bisa dipasarkan ke pasar nasional, bahkan internasional.
Dalam kesempatan itu pun Mulkan turut pula mengenalkan produk mie instan kemasan asli Kabupaten Bangka dengan merk Sago Mee.
Sago Mee ialah produk industri olahan tepung tapioka yang diproduksi di salah satu pabrik di Kabupaten Bangka.
“Sago Mee merupakan contoh pemanfaatan hasil perkebunan di Kabupaten Bangka yang telah dimanfaatkan untuk bahan dasar produk makanan yang sedang dipromosikan di pasar nasional. Ke depan ada lagi komoditas lainnya yang bisa dimanfaatkan menjadi komoditas unggulan untuk mendukung pembangunan dan ekonomi di Kabupaten Bangka,” kata Mulkan.
Wakil Rektor Bidang Internasional Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dr Ir Didik Ridho Nurrochmat mengharapkan kerjasama ini bisa memberi dampak positif guna meningkatkan pengolahan hasil pertanian dan perkebunan yang ada di Kabupaten Bangka.
“Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bangka dengan Institut Pertanian Bogor telah terjalin sejak tahun 2015. Dalam perjalanannya kerjasama ini telah banyak memberi dampak positif,” ujar Didik.