LABUHANBATU, metro7.co.id – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan aksi 1 dan 2 (Analisis Situasi dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut Kegiatan) dari 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di daerah.

Terkhususnya Kabupaten Labuhanbatu yang dilaksanakan di Aula Badan Pendapatan Daerah Labuhanbatu, Jalan Gose Gautama, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Senin (20/03/2023).

Ketua Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar,S.Pd,MM, melalui Kepala Dinas PPKB Mahrani,SKM menggelar rapat Aksi 1 dan 2.

Kepala Dinas PPKB Mahrani, SKM mengatakan, berdasarkan hasil riset studi status gizi Indonesia Tahun 2022 mencatat prefensi stunting di kabupaten Labuhanbatu sekitar 23,9%.

Sementara peningkatan kualitas manusia di Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Andapun dengan salah satu indikator dan target adalah preferensi stunting pendek dan sangat pendek dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 24,4% pada tahun 2021 menjadi 14% pada tahun 2024.

Disampaikan, bahwa indikator preferensi standar juga merupakan indikator tujuan pembangunan berkesinambungan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya.

Pada tujuan yang kedua yaitu, menghilangkan kelaparan mencapai ketahanan pangan dan Gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.

Dikatakan bahwa aksi 1 dan 2 hari ini merupakan aksi pertama dan kedua tahun 2023 ini yang merupakan kegiatan dari 8 aksi konvergensi yang akan memperkuat efektivitas penurunan stunting mulai dari analisis situasi perencanaan, pelaksanaan program.

Kemudian, penguatan, regulasi pembinaan kader pembangunan manusia (KPM), penguatan manajemen sampai review kinerja tahunan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu.

Dengan DPPKB bersama TPPS Kabupaten Labuhanbatu, mari bersama-sama kita untuk melaksanakan aminisi analisis situasi dan menyusun rencana kegiatan yang mendukung penurunan stunting di kabupaten Labuhanbatu”ajak Mahrani.

Acara dirangkai dengan penyampaian dan pemaparan materi yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Hobbol Z Rangkuti, dan juga Kepala Dinas Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh Kabid Kesmas Friska A Simanjuntak dilanjutkan dengan diskusi dengan para peserta.

Turut hadir sebagai peserta rapat para camat, mewakili dari masing-masing perangkat daerah, mewakili dari puskesmas,Mewakili Kantor Kementerian Agama, TP PKK dan peserta lainnya. ***