WONOSOBO, metro7.co.id – Sebagai tonggak bersejarah yang mencerminkan keberhasilan dan dedikasi dalam melayani Indonesia selama 128 tahun, BRI mengabadikan jejak perannya yang tak tergantikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia, membentuk inklusi keuangan, dan mendorong perubahan positif bagi masyarakat. Perjalanan 128 tahun BRI telah menjadi cerminan pelayanan, ketahanan, dan inspirasi bagi bangsa Indonesia.(2/11/2023)

BRI telah melakukan beberapa langkah strategis dalam perjalanannya untuk mencapai statusnya saat ini sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Beberapa langkah awal yang diambil BRI antara lain:

Pertama, Pendirian pada Masa Kolonial. BRI didirikan pada tahun 1895 di era kolonial Belanda dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (BHS) yang kemudian berubah nama menjadi Bank Pegawai Priangan pada tahun 1906. Inisiatif awal ini dimulai dengan tujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada pegawai pemerintah Hindia Belanda.

Kedua, Transformasi Menuju Bank Rakyat Indonesia. Pada tahun 1946, BRI berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan mulai meluaskan layanannya dengan memberikan dukungan keuangan kepada masyarakat umum, terutama petani dan pelaku usaha kecil.

Ketiga, Fokus pada Inklusi Keuangan. Salah satu langkah penting yang diambil BRI adalah fokus pada inklusi keuangan. BRI memperluas jangkauannya ke wilayah-wilayah pedesaan dan daerah terpencil, memberikan akses ke layanan perbankan kepada masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh lembaga keuangan.

Keempat, Dukungan pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah. BRI juga secara konsisten memberikan dukungan finansial kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dengan program-program kredit yang dapat membantu pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka.

Kelima, Ekspansi Layanan dan Cabang. Selain itu, ekspansi BRI terus dilakukan dengan pembukaan cabang-cabang baru yang tersebar di seluruh Indonesia, meningkatkan aksesibilitas layanan perbankan kepada masyarakat.

*Kontribusi BRI terhadap Pertumbuhan Ekonomi*

Ada beberapa contoh konkret dari kontribusi BRI terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia:

Pertama, Pendanaan bagi Sektor Pertanian. BRI memberikan dukungan finansial kepada sektor pertanian, termasuk petani kecil, dengan memberikan pinjaman yang membantu dalam pembelian benih, pupuk, alat pertanian, dan lainnya. Hal ini membantu meningkatkan produksi pertanian, memberikan kestabilan pada pasokan pangan, dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian secara keseluruhan.

Kedua, Dukungan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). BRI secara aktif memberikan pinjaman kepada pelaku usaha kecil dan menengah, memungkinkan mereka untuk memperluas usaha, meningkatkan produksi, serta menciptakan lapangan kerja baru. Dukungan ini berkontribusi pada pertumbuhan sektor UKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan pada kuartal I 2023, perseroan berhasil mencatatkan aset senilai Rp 1.822,97 triliun atau tumbuh 10,46% secara year-on-year (yoy).

Lebih lanjut dikatakan, Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen BRI yang mampu menciptakan value secara konsisten dengan fokus tumbuh pada segmen UMKM dengan pengelolaan risk management yang baik.

Ketiga, Pembiayaan Infrastruktur. BRI juga terlibat dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Melalui penyaluran kredit, BRI mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, dan proyek-proyek strategis lainnya. Dukungan ini membantu meningkatkan konektivitas dan memperbaiki infrastruktur dasar, yang merupakan fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi.

Keempat, Pengembangan Sektor Perdagangan. BRI juga memberikan dukungan finansial bagi sektor perdagangan. Melalui pembiayaan ekspor dan impor serta layanan perdagangan lainnya, BRI membantu pelaku usaha dalam memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan volume perdagangan, dan memperluas skala bisnis.

Kelima, Pendanaan Proyek-proyek Strategis. BRI terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek strategis seperti industri manufaktur, pariwisata, energi, dan sektor-sektor penting lainnya. Dukungan finansial ini mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam berbagai sektor ekonomi yang vital bagi pembangunan nasional.

Melalui berbagai upaya ini, BRI telah memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan dana dan layanan keuangan yang mendukung berbagai sektor ekonomi di negara ini.

*Inklusi Keuangan BRI dan Dampaknya bagi Masyarakat*

BRI telah berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan memberikan akses ke layanan keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, terutama yang sebelumnya tidak terlayani oleh lembaga keuangan. Dampaknya terhadap masyarakat cukup signifikan, antara lain:

Pertama, Akses Lebih Luas terhadap Layanan Keuangan. BRI telah memperluas jangkauan layanan keuangan ke wilayah-wilayah pedesaan dan daerah terpencil di Indonesia. Dengan membuka cabang-cabang di berbagai lokasi, BRI memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk membuka rekening, mendapatkan pinjaman, serta menggunakan layanan perbankan lainnya.

Kedua, Dukungan untuk Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Melalui program-programnya, BRI memberikan dukungan finansial kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Ini memungkinkan mereka untuk memulai usaha baru, mengembangkan usaha yang sudah ada, dan meningkatkan kapasitas produksi. Dukungan ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja di tingkat lokal.

Ketiga, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Inklusi keuangan yang diprakarsai oleh BRI juga memberdayakan masyarakat dengan menyediakan layanan perbankan yang lebih terjangkau. Ini memungkinkan mereka untuk menabung, mengakses kredit dengan bunga yang terjangkau, serta menggunakan layanan keuangan lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Keempat, Meningkatkan Edukasi Keuangan. BRI juga aktif dalam memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. Melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan, BRI membantu meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, memperkuat pemahaman tentang pentingnya menabung, mengelola keuangan, dan investasi yang cerdas.

Kelima, Menjangkau Kelompok Rentan. Inklusi keuangan yang diperjuangkan oleh BRI juga mencakup kelompok rentan seperti kaum miskin, perempuan, dan masyarakat desa. Langkah ini membantu mengurangi kesenjangan keuangan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Melalui upaya inklusi keuangan ini, BRI telah berperan dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh lembaga keuangan, sehingga memberikan dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat secara luas.

*Transformasi Digital BRI dan Inovasi Layanan*

BRI telah melakukan sejumlah langkah nyata dalam mengadopsi transformasi digital dan inovasi layanan guna meningkatkan pengalaman nasabah. Berikut beberapa bentuk nyata dari transformasi digital BRI dan inovasi layanan yang mereka tawarkan:

Pertama, Aplikasi Mobile Banking. BRI telah mengembangkan aplikasi mobile banking yang memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan secara mudah melalui perangkat mobile. Aplikasi ini memungkinkan transfer dana, pembayaran tagihan, manajemen rekening, dan berbagai layanan perbankan lainnya dengan cepat dan aman.

Transformasi digital BRI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta meningkatkan layanan kepada para nasabah. Hal ini tercermin dari transaksi di BRImo yang mencapai Rp 884 triliun atau tumbuh 99,07% dengan jumlah pengguna lebih dari 26,3 juta pada kuartal I 2023.

Kedua, Layanan Internet Banking. Selain aplikasi mobile banking, BRI juga menyediakan layanan internet banking yang memberikan akses ke berbagai layanan perbankan melalui platform web. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan, memantau rekening, serta mengelola keuangan mereka melalui internet banking.

Saat ini, AgenBRILink telah menjadi salah satu layanan BRI. Para pelaku usahanya telah menjangkau pelosok negeri dan mampu meningkatkan inklusi keuangan. Hingga paruh pertama tahun 2023 jumlah agen telah mencapai 666.000 yang tersebar di 59.205 desa atau menjangkau lebih dari 80% dari total desa di Indonesia.

Ketiga, ATM dan Layanan Otomatisasi. BRI terus mengembangkan jaringan ATM yang lebih luas dan modern, dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tunai, setoran, dan penarikan di berbagai lokasi. Selain itu, mereka juga memperkenalkan layanan otomatisasi seperti mesin deposit tunai yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi tanpa kehadiran teller.

Menurut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyatakan, per Juni 2023, jumlah mesin ATM BRI sejumlah 13.838 unit mesin.

Keempat, Penggunaan Teknologi Biometrik. BRI juga telah mengadopsi teknologi biometrik dalam layanan perbankannya. Penggunaan sidik jari atau pengenalan wajah sebagai metode otentikasi dapat meningkatkan keamanan transaksi, memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan oleh pemilik rekening yang sah.

Kelima, Pengembangan Layanan Digital Lainnya. BRI juga terus mengembangkan layanan-layanan baru yang didasarkan pada teknologi digital. Hal ini termasuk pembayaran digital, integrasi dengan platform e-commerce, serta penawaran produk-produk keuangan yang lebih efisien dan inovatif bagi nasabahnya.

Melalui berbagai inisiatif ini, BRI telah aktif beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital untuk memberikan layanan perbankan yang lebih efisien, aman, dan mudah diakses bagi para nasabahnya. Transformasi ini membantu meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman nasabah di era digital ini.

*Komitmen BRI terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan*

Komitmen BRI terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan tercermin dalam sejumlah inisiatif dan program yang mereka laksanakan, di antaranya:

1. Program Corporate Social Responsibility (CSR).

BRI telah melaksanakan berbagai program CSR yang fokus pada pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Mereka memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah, rumah sakit, serta berbagai lembaga sosial lainnya untuk mendukung perkembangan masyarakat di berbagai lapisan.

BRI meraih tiga penghargaan dalam B-Universe CSR Awards 2023 di Hotel Mulia, Jakarta, pada Rabu (31/5/2023). Penghargaan diberikan kepada program Desa BRIliaN Sukalaksana dalam kategori Economic CSR Initiatives dan Financial Sector, serta program Integrated Development of Brilian Village dalam kategori Outstanding Integrated Corporate CSR Initiatives.

Contoh CSR BRI antara lain; Bantuan Sosial Kemasyarakatan, Teras BRI Nusantara, Pembangunan Sarana Umum,Bantuan Tanggap Darurat Bencana, Program INI SEKOLAHKU, Khitanan Massal BRI Peduli Bersama IWABRI, Program Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah),Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan lain sebagainya.

2. Pengembangan Koperasi dan UKM.

BRI terlibat dalam mendukung pengembangan koperasi dan UKM di Indonesia. Mereka memberikan dukungan finansial, pelatihan, dan bantuan lainnya agar koperasi dan UKM dapat tumbuh, berkembang, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat.

Beberapa program pemberdayaan UMKM yang dimiliki BRI di antaranya Desa BRILian, Program Klaster UMKM, Link UMKM dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI).

3. Komitmen Lingkungan.

BRI mempunyai komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Mereka terlibat dalam berbagai program yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti program penghijauan, konservasi air, dan pengurangan emisi.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memiliki inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikenal sebagai BRI Peduli ‘Grow & Green’ yang bertujuan untuk melestarikan alam dan menghadapi tantangan perubahan iklim. Melalui program ini, BRI telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan mewujudkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten.

4. Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

BRI juga aktif dalam mendukung pendidikan dengan memberikan beasiswa, program pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia. Ini mencakup dukungan untuk pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta beasiswa untuk pendidikan tinggi.

5. Transparansi dan Kepatuhan.

BRI juga menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola yang baik, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi perbankan. Mereka berusaha untuk menjalankan operasionalnya sesuai dengan standar etika yang tinggi dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Melalui berbagai program ini, BRI berperan aktif dalam upaya membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, sehat, dan berdaya. Komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan merupakan bagian integral dari filosofi perusahaan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.***