BANGKA BELITUNG, metro7.co.id — Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka yang menunjuk PT Naga Mas Sumatra sebagai pihak pelaksana pengerukan alur muara Air Kantung, Sungailiat, turut didukung penuh oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas).

Dukungan tersebut disampaikan dalam jumpa pers, Selasa (16/7) malam, di salah satu warung kopi di Sungailiat, oleh sekretariat bersama yang terdiri dari tiga ormas, yakni Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih (LMP), dan Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bangka, Firdi Nandi mengatakan, keputusan Pemkab Bangka untuk menunjuk PT Naga Mas Sumatra tersebut merupakan langkah yang sudah tepat dan benar.

Sebab, ungkap Firdi, PT Naga Mas Sumatra memenuhi persyaratan dalam hal ketersediaan alat pengerukan pasir dengan mendatangkan Kapal Oesman 7 ke perairan Air Kantung.

Selain itu, PT Naga Mas Sumatra sendiri, lanjut dia, adalah perusahaan yang tertib administrasi dalam proses pengurusan izinnya.

“Mereka sudah tampilkan Kapal Oesman 7, dan sampai detik ini mereka juga belum melakukan pengerukan, karena masih menunggu perizinan pengerukan dan pengangkutannya keluar,” ujar Firdi.

Meski SK penunjukan telah diberikan kepada PT Naga Mas Sumatra, namun Firdi juga berharap kelengkapan izin lainnya bisa segera diterbitkan, mengingat nasib nelayan pengguna alur muara setempat yang saat ini terbilang genting.

Senada, Ketua Macab LMP Kabupaten Bangka, Ari Sopian, juga memohon kepada pemerintah daerah untuk segera terbitkan kelengkapan izin PT Naga Mas Sumatra, supaya kemelut polemik yang terjadi akhir-akhir ini bisa tuntas dan selesai.

“Kita minta Pj Gubernur Babel maupun Pj Bupati Bangka agar segera keluarkan izin lengkapnya, supaya perusahaan yang telah ditunjuk pun bisa melakukan kegiatannya, sebab yang jadi korban dari polemik ini adalah nelayan,” ungkap Ari atau yang akrab disapa mang Udin.

Perihal adanya desakan yang menginginkan PT Pulomas Sentosa agar ditunjuk kembali sebagai pelaksana pengerukan alur muara, Ari berharap Pemkab Bangka dapat bersikap tegas, dan tetap berjalan sesuai prosedur kebijakan yang telah diputuskan.

“Untuk Pj Bupati Bangka tak perlu takut dengan adanya tekanan-tekanan liar dari luar sana, dan jangan ditanggapi. Segera selesaikan perizinan perusahaan yang telah ditunjuk saja, karena LMP mendukung penuh,” tegasnya.

Pernyataan yang sama turut pula disampaikan oleh Sudarman Gultom, selaku Ketua DPC PBB Kabupaten Bangka.

Sudarman menilai, seharusnya masyarakat ikut mendukung investasi yang masuk ke Kabupaten Bangka, seperti rencana PT Naga Mas Sumatra yang bakal membangun pabrik silika pertama di Babel.

Karena itu, Sudarman meminta Pemkab Bangka agar tidak takut dengan adanya tekanan-tekanan yang bermaksud memengaruhi kebijakan yang telah diambil.

Ia pastikan, kehadiran pihaknya justru bertujuan untuk mendukung dan membantu pemerintah memfasilitasi kebutuhan investasi di daerah.

“Pemerintah tidak boleh takut dan kalah dengan individu atau kelompok yang ingin menghalangi perusahaan berinvestasi. Pemerintah harusnya tegas, ketika sudah berikan SK, maka perizinan lain mesti cepat diurus,” papar Sudarman.

Rencananya dalam waktu dekat, ketiga ormas bakal beraudiensi dengan Pj Bupati Kabupaten Bangka guna menyampaikan bentuk dukungan organisasi secara langsung, termasuk mencari solusi pengerukan alur muara Air Kantung yang akan dilaksanakan oleh PT Naga Mas Sumatra.