BREBES, metro7.co.id – Kapolri dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Brebes meluncurkan program Polisi Peduli Anak (Polina) di aula Kantor Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (8/2).

Program ini menerjunkan aparat Polri ke tengah-tengah masyarakat untuk fokus melakukan pendataan menyeluruh kepada anak-anak yang terindikasi stunting.

“Program POLINA dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka Stunting di wilayah hukum Polres Brebes,” kata Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq saat meluncurkan Polina.

Guntur menegaskan, agar para anggota Polri segera berkoordinasi dengan Puskesmas di wilayahnya masing-masing, mendata anak-anak yang diduga masuk dalam katagori stunting dan selanjutnya jadikan mereka anak asuh, dengan memberikan edukasi dan pemenuhan gizinya.

Tak hanya itu, teruslah bergandengan tangan membangun sinergi dengan Pemkab Brebes dan instansi terkait lainnya, untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan angka stunting.

Guntur menjelaskan, angka kemiskinan ekstrem dan angka stunting di wilayah Brebes cukup tinggi. Data Dinas terkait, angka stunting di Kab. Brebes mencapai 11.783 orang (10,53 persen) yang tersebar di 42 desa.

Tugas pokok POLINA, kata Guntur, membantu meringankan beban masyarakat. Khususnya stunting dengan memberikan bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok masyarakat guna meningkatkan kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan bayi.

“Program POLINA Polres Brebes melibatkan seluruh personil Polres Brebes mulai dari pimpinan tertinggi Kapolres, Kabag, Kasat, Kapolsek sampai dengan jajaran Bhabinkamtibmas. Program ini merupakan salah satu bukti keseriusan dalam rangka membantu bersama-sama Pemkab Brebes menekan angka kemiskinan dan stunting,” jelasnya.

Kapolres mengajak seluruh anggota Polres mensukseskan program POLINA di masyarakat, agar terbebas dari gizi buruk yang bisa menyebabkan terjadinya stunting.

Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengatakan, terkait dengan stunting di Kabupaten Brebes memang cukup tinggi. Dengan diluncurkannya program Polina dari Polri Pemkab merasa terbantu dalam penanganan stunting di Kabupaten Brebes.

“Brebes tengah menangani dua hal penting berupa kemiskinan ekstrim dan stunting. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Brebes dengan TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat semoga pada tahun 2024 angka kemiskinan ekstrim dan stunting bisa menurun,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, Sekretaris Daerah Brebes Ir Djoko Gunawan, perwakilan DPRD, Dandim 0713/Brebes, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kesbangpolda, Camat Bulakamba, Kades, Babinkamtibmas, serta tamu undangan lainnya.