Uyip ‘Edi Supriyono’ Terpilih Kembali Pengurus IPSI Kota Tegal 2024-2028
TEGAL, metro7.co.id – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tegal masa Bhakti 2024 – 2028 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Umum III Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Jawa Tengah, Edy Pramono di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Minggu (9/6) siang.
Edy Suripno atau dikenal dengan Uyip terpilih kembali menjadi Ketua IPSI Kota Tegal masa bhakti 2024-2028.
Usai dilantik Edy Suripno mengharapkan do’a, bimbingan serta arahan dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Dinas, KONI dan Pengprov IPSI Jawa Tengah.
Edy Suripno berharap pencak silat Kota Tegal tidak saja menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dibanggakan oleh warga Kota Tegal dan Jawa Tengah, tetapi juga bisa memberikan sumbangsih atlet-atlet terbaik Kota Tegal di kancah Internasional.
“Hari ini kita semuanya bersama-sama menunjukkan silaturahmi yang kuat untuk memberikan semangat kepada adik-adik kita, kepada atlet kita, bahwa IPSI Kota Tegal masih bisa eksis, masih bisa solid dan tentunya menjadi harapan kita semua bahwa IPSI bisa memberikan prestasi yang terbaik untuk membawa nama besar Kota Tegal dan juga sekaligus melanjutkan warisan budaya kita,” ujar Edy Suripno.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tegal, Supardi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada. IPSI Kota Tegal karena pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023 menyumbangkan satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Supardi berharap kepada kepengurusan yang baru dilantik, pada Event Porprov Jawa Tengah tahun 2026 mendatang yang bertempat di Semarang Raya yang meliputi Kendal, Kota Semarang, Demak, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, IPSI Kota Tegal dapat menambah pundi-pundi medali demi nama baik Kota Tegal.
Sementara itu Ketua IPSI Jawa Tengah yang diwakili oleh Ketua Umum III Pengprov IPSI Jawa Tengah, Edy Pramono, menyampaikan selamat dan sukses kepada kepengurusan IPSI Kota Tegal yang baru dilantik.
Menurut Edy Pramono, sukses dan tidaknya atlet tergantung kepada pelatih. Edy Pramono mencontohkan Kota Semarang dan Kota Surakarta bisa juara umum karena pelatihnya juara-juara dunia.
“Kalau kita itu diimbangi dengan pelatih yang memang sudah pernah jadi juara dunia, juara nasional itu pasti menghasilkan prestasi itu yakin saya,” ujar Edy Pramono.
Dalam kesempatan yang sama Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menegaskan kepada pengurus IPSI Kota Tegal yang baru dilantik agar Ikrar yang diucapkan dipegang betul dan dilaksanakan dengan baik.
Dikatakan Dadang bahwa tantangan IPSI Kota Tegal sekarang adalah bagaimana dalam melakukan pembinaan harus terstruktur dan terukur serta target-targetnya harus jelas.
“Maka pola pelatihannya juga harus betul-betul. Tadi kalau ada pelatih-pelatih Internasional mungkin kita lebih baik lagi. Ini saya kira menjadi tantangannya Pak Uyip bagaimana membangun satu konsep pelatihan yang terstruktur dan terukur supaya atlet-atlet kita betul-betul hasilnya tidak hanya di kejuaraan tingkat provinsi saja tetapi seperti yang diharapkan, bisa mewarnai dan mendapatkan penghargaan di level nasional mewakili provinsi dan juga internasional mewakili Indonesia,” tutup Dadang.