LABUHANBATU, metro7.co.id – Orang tua/wali murid siswa/i VII dan IX mengapresiasi program bercocok tanam sebagai implementasi kurikulum diterapkan para wali kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu (SMPN-1), Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (10/09/2024).

Orang Tua/ Wali Murid Kelas VII dan IX SMPN 1 Ransel, Purnama Erika Siregar, S.Pd mengatakan, bahwa program bercocok tanam siswa/i merupakan kegiatan bernilai positif. Sebab, selain menjadi bekal pengalaman bagi siswa /i di masa yang akan datang, juga telah mengenal dunia pertanian sebagai anak bangsa.

Menurutnya, ada nilai tambah yang juga dapat diambil, dimana hasil pertanian panen tanaman melalui undangan sekolah turut hadir menyaksikan serta mempersatukan menjaga silaturahmi diantara para wali kelas dan wali murid lebih bertatap muka nantinya.

Ia menjelaskan, diterapkan program bercocok tanam terhadap ratusan siswa/i SMPN 1 Ransel, diharapkan bisa memaksimalkan alam pada sekolah, sekaligus memanfaatkan areal pekarangan halaman rumah yang ada, berlatih kewirausahaan dengan menjual hasil panen tanaman.

“Iya, artinya program bercocok tanam sangat positif walaupun anak saya hanya membawa bibit pohon cabe sejenis sayuran. Sekali lagi, saya apresiasi kepada wali kelas maupun ibu Kepala Sekolah SMPN 1 Ransel telah mendidik melalui kurikulum sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Rantau Selatan, Rita Ayustina Hasibuan mengucapkan terimakasih atas apresiasi orang tua/wali murid melalui program tanaman sekolah.

Dalam hal tersebut, demi terwujud sumber daya manusia (SDM) bagi anak bangsa agar memiliki profil pelajar mentransformasi pendidikan melalui kebijakan sekolah sehingga anak bangsa menjadi unggul di kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara ataupun Indonesia.

“Jadi, kami dari pihak sekolah hanya mendorong peserta didik menjadi pelajar berkompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila mampu berkontribusi menjadikan sarana yang optimal bagi lingkungan sekitarnya,” pintanya. ***