Willy Raymond Pendaftar Pertama Yang Diterima PKB di Bursa Cawabup
BREBES, metro7.co.id – Willy Raymond, generasi mulenial warga desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba Brebes resmi diterima berkas pendaftaranya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Brebes 2024-2029.
Bahkan Willy adalah salah satu pendaftar yang pertama di terima oleh tim penjaringan DPC PKB Brebes.
“Mas Willy adalah orang pertama yang kami terima,” kata Purnomo dari tim penjaringan DPC PKB Brebes usai menerima berkas pendaftaran Willy, Jumat (17/5), di kantor DPC PKB Brebes.
Diterangkannya, data formulir pendaftaran milik Willy yang sudah diterimanya nantinya akan diserahkan langsung ke DPP PKB.
Sementara itu, kedatangan Willy ke kantor DPC PKB yang berada di jalan Taman Siswa di dikawal ratusan pendukungnya sembari meneriakan dukungan, bahkan tampak sejumlah emak-emak turut mengiringi kedatanganya dengan menaiki odong odong.
“Kami mendukung, karena sosok bang Willy itu orang yang kami nilai bisa membawa perubahan, dan biarlah yang muda yang berkarya,” kata Sugiharti, salah satu emak emak yang turut kawal Willy.
Willy Raymond sendiri yang merupakan seorang aktivis Brebes mengaku jika pendaftaran dirinya hanya melalui PKB saja. Ia beralasan ada kecocokan ideologi dengan partai agamis tersebut.
“Hanya PKB, ini karena ada kecocokan dengan partai ini lantaran partai agamis, apalagi sayapun pernah dekat dengan pendidikan pondok pesantren, pernah mondok,” kata Willy.
Sementara atas diterimanya pendaftarannya, dia berterimakasih dan berharap menerima rekom dari Partai Hijau itu. meski begitu ia menerima keputusan apapun DPP PKB.
Willy juga sampaikan terima kasih kepada pendukungnya yang ikut mengantar dan tak mengira disuport oleh para ibu ibu.
“Meski saya membawa tagline “Milenial Berkarya, saya tak mengira ibu ibu turut mensuport saya, terima kasih ibu ibu, terima kasih semuanya,” ujar Willy.
Lebih jauh, ia menegaskan motivasi dirinya bertarung dipilkada Brebes 2024 adalah agar kaum milenial melek politik, menurutnya pembangunan sebuah bangsa sangat di pengaruhi oleh generasi Z.
“Pertama, saya melihat kaum milenial itu harus melek politik, karena ketika kaum milenial itu buta politik, sangat berpengaruh pada pembangunan bangsa ini, maka dari itu, sebagai kaum milenial, kami akan galakan program program pemberdayaan kepada para kaum milenial,” terangnya.
“Di bidang ekonomi, kesehatan, sosial dan pendidikan, politik sangat berpengaruh, maka dari itu kami mengajak masyarakat, khusunya para kaum milenial agar peduli terhadap politik, saatnya yang muda berkarya,” tegasnya.