PADANGSIDEMPUAN, metro7.co.id – Satu unit rumah milik salah satu warga atas nama Sabirin Siregar (68) dilingkungan 3 kelurahan Hanopan kecamatan Padangsidempuan Selatan Kota Padangsidempuan terbakar, Kamis, (7/12/2022) sekitar jam 23.45.

Ali Kamsar Siregar(34) yang merupakan anak dari Sabirin mengatakan, peristiwa itu diketahui saat dia hendak pergi ke dapur dan melihat ada api yang berasal dari Kulkas. Melihat itu, Ali Kamsar langsung membangunkan Sabirin orangtuanya dan keluarga yang sedang tertidur. ” Ayah… api.. Ayah.. Api.. ayah..,” Sontak Ali membangunkan Ayahnya.

Kemudian Akmal Hadi (17) yang merupakan warga setempat mengatakan bahwa pada saat ingin kembali ke rumahnya, dia melihat api yang sudah membakar seisi rumah Sabirin, dengan spontanitas nya langsung memanggil warga masyarakat sekitar untuk membantu upaya pemadaman api dengan menggunakan peralatan apa adanya seperti ember.

Dalam upaya tersebut salah satu warga menghubungi Dinas BPBD Kota Padangsidempuan guna meminta pertolongan Pemadam Kebakaran. Kemudian Sekitar Pukul 00.15 Wib 3 (tiga) unit mobil Damkar tiba di lokasi dibantu oleh warga langsung memadamkan api.

Tampak dalam upaya pemadaman Api, Selain warga setempat dan Petugas Damkar turut serta membantu dari Personil Polres Padangsidimpuan, Pawas Polres Padangsidimpuan. Kanit SPKT Polres Padangsidimpuan.Personil Inafis Satreskrim. Piket Fungsi Polres Padangsidimpuan.

Kapos subsektor Sidangkal, Iptu Toni Hutapea. Dan pada sekitaran Pukul 01.00 Wib Api dapat dipadamkan.

Iptu Toni Hutapea saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, bahwa kebakaran rumah tersebut diduga terjadi karena korsleting arus pendek dari Kulkas, dan tidak ada ditemukan korban jiwa, Namun kerugian Material ditaksir sebesar 70 juta rupiah.

Hal senada juga dikatakan pemilik rumah bahwa kebakaran terjadi diduga adanya korsleting arus pendek dari sebuah mesin kulkas. Sabirin langsung bangun dan teriak minta tolong kepada warga setempat, ” Tolong… Kebakaran.. Tolong.. Kebakaran,” teriak Sabirin saat melihat Api setelah dibangunkan anaknya. Sabirin juga mengatakan bahwa semua barang berharga termasuk uang yanng dipersiapkan untuk biaya pernikahan anaknya yang direncanakan pada tanggal 25/12/2022 mendatang ikut hangus terbakar. *