BEKASI, metro7.co.id – Menuju Pilkada Kabupaten Bekasi 2022, mendadak muncul polling yang menampilkan nama-nama tokoh yang dianggap berpeluang memimpin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Meski tak tahu siapa yang membuat, situs polling Pilkada Kabupaten Bekasi itu menampilkan beberapa tokoh yang dianggap punya kapasitas, ketenaran hingga berpotensi dan layak maju ke Pilkada 2022

“Saya tahunya dapat kiriman link polling itu. Saya hanya mencermati saja, tapi nama tokoh-tokoh yang muncul memang tokoh Kabupaten Bekasi yang familiar,” papar Zaenal, salah satu warga Kabupaten Bekasi, Minggu (14/9/20).

Beberapa nama yang muncul dipolling di antaranya, petahana Bupati Eka Supria Atmaja dan juga mantan Bupati Bekasi 2007-2012 Sa’duddin

Sejumlah politisi kawakan juga masuk bursa polling. Seperti Romli Ketua Partai Demokrat, Nyumarno aktivis buruh dan politisi, Obon Tabroni Anggota DPR RI
Arya Dwi Nugraha Mantan Ketua DPRD
Imam Hambali Ketua Fraksi PKS, Jamil Politisi PAN dan Mia Eldabo dari Demokrat

Selain itu, anggota DPRD Fraksi PKS Budiyanto yang dikenal sebagai aktivis dan juga pengusaha.

Dari polling yang sudah beredar, perolehan suara dari kandidat belum begitu signifikan.

Terlihat oleh metro7.co.id di papan poling tertinggi sekitar 19,4 persen ada pada nama Budiyanto politisi PKS mengungguli nama tokoh yang muncul di polling tersebut.

Polling ini bukan merupakan indikator popularitas dan juga elektabilitas untuk Pilkada Kabupaten Bekasi 2022
hanya saja bisa dilihat sejauh mana masyakarat Bekasi mengenal dan merespon ketika nama mereka muncul dipublik Bekasi.

Terkait kemunculan polling itu, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PKS, Budiyanto mengaku sudah sejak beberapa hari yang lalu mengetahui adanya poling-poling tersebut.

Namun dia mengaku tidak memikirkannya karena komitmen dengan pekerjaan dan tugasnya yang harus diselesaikan dengan baik.

“Sah-sah saja ada poling seperti itu,” kata Budiyanto kepada metro7.co id saat dikonfirmasi via WhatsApp ,Senin (14/09/20)

Ia pun berharap, pemilihan Kepala Daerah nantinya menjadi ajang demokrasi untuk memilih pemimpin yang mampu memajukan Kabupaten Bekasi dan kesejahteraan rakyatnya

“Masyarakat Kabupaten Bekasi tentu memahami kondisi saat ini, mengerti tokoh yang layak nantinya untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Bekasi ini. Selamat berkonsolidasi di dunia maya, dunia nyata lebih terjal untuk dihadapi,” tutup Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PKS ini.*