PESAWARAN, metro7.co.id – Lampung Independen Survei (LIS) merilis hasil survei terhadap dua pasangan calon kepala daerah kabupaten pesawaran yakni M.Nasir- Naldi dan Dendi – Marzuki, Selasa (20/10/2020).

Dari hasil survei tersebut Elektabilitas calon Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona-Marzuki mengungguli pasangan M. Nasir – Naldi Rinara dengan angka 46,88% berbanding 15, 56%.

Direktur Eksekutif LIS, Erwin Syahrir mengatakan LIS merupakan lembaga survei independen tanpa tendensi.

“Ya, itu hasilnya, kita Independen dan tidak ada tendensi apapun dalam melakukan survei, Pesawaran hanya 1 dari 8 survei yang kita gelar menghadapi Pilkada serentak Desember besok,” tegasnya.

Dijelaskannya, Dendi-marzuki dinilai masih sangat populer di masyarakat Pesawaran lebih kepada eksistensinya selama kurun 4 tahun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pesawaran.

“Apapun bisa terjadi dalam politik, namun dari hasil survei memang selisihnya agak jauh, kita (LIS-Red) akan ada 3 sampai 4 kali survei lagi sampai quick count Insya Allah,” jelasnya.

Ditambahkan, dari hasil quisioner yang diberikan kepada responden ketokohan calon sendiri menjadi alasan kuat masyarakat dalam memilih Bupati.

“Kalau kita lihat hasil di kami, partai politik memiliki pengaruh 23,11% dalam mempengaruhi pemilih, sisanya merupakan ketokohan calon tersebut dan pergerakan tim sukses dalam sosialisasi ke masyarakat dibawah,” tambahnya.

“Saya tidak mau bicara kearah calon Bupati, tapi dengan hasil yang ada langkah calon nomor urut 1 M.Nasir-Naldi Rinara harus lebih masif lagi dalam meraih simpati masyarakat untuk mengejar ketertinggalan,” timpalnya.

Diketahui, Lampung Independen Survei merilis Calon Nomor urut 1 M.Nasir-Naldi Rinara dipilih oleh 15,56% responden, sedangkan Dendi Ramadhona-Marzuki mendapatkan 46,88% dari responden yang menjadi sampling. Sedangkan 37,57% responden belum menentukan pilihan.

“Margin error 2% dalam metode survei yang kita pakai, artinya akurasi sudah sangat baik, itulah hasil survei kami yang kami serap dari masyarakat, semoga dengan adanya hasil ini bisa menjadi edukasi politik kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya.