Saat Bekampanye di Mangoli Utara Timur, FAM-SAH Disambut Adat dan Budaya Kepsul
SULA, metro7.co.id – Ratusan masyarakat antusias menyambut kedatangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepsul Hj Fifian Adeningsi Mus dan HM Saleh Marasabessy (FAM-SAH) di Desa Kawata, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula.
Kedatangan paslon FAM-SAH bersama rombongan di pelabuhan Desa Kawata lansung di sambut dengan adat dan budaya sula, setelah di jemput, Paslon serta rombongan tersebut di antar ke lokasi kampanye untuk menyampaikan visi dan misi sekaligus program kerja lima tahun kedepan.
Ketua DPD II Golkar Kepsul Ahkam Gazali dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa pasangan FAM-SAH memiliki visi dan misi yang besar dan program kerja untuk Sula Bahagia di lima tahun kedepan.
“Sula Bahagia itu artinya bahwa pendidikan bahagia, kesehatan bahagia, perikanan dan kelautan bahagia, pertanian bahagia dan rakyat bahagia di lima tahun akan datang,” ungkapnya.
Selain itu, Burhanuddin Buamona dalam orasi politik menyatakan bahwa secara administrasi partai PKB mengusung paslon lainnya tapi secara pribadi, dirinya tidak berkampanye dengan paslon yang diusung oleh partainya.
“Saya berkomitmen untuk berkampanye dengan paslon FAM-SAH di pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Fifian Adeningsi Mus juga menyampaikan bahwa pilkada 2020 kali ini dirinya bersama HM Saleh Marasabessy, maju sebagai cabup dan cawabup yang memiliki visi dan misi untuk Sula Bahagia.
“Bahagia itu dari semua segi seperti, Pertanian kita harus bentuk sekaligus meningkatkan para kelompok tani serta kelompok peternakan melalui para sarjana-sarjana muda di kepsul, selain itu, Kelompok perikanan seperti Desa Bajo dan Desa Waiboga sebagai penghasil ikan dan beberapa desa yang lain juga berpotensi untuk membuat keramba ikan dan rumput laut harus menjadi perhatian pemerintah melalui lulusan sarjana perikanan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di kepsul,” ungkapnya.
Selain pertanian dan perikanan, masyarakat menurutnya juga butuh tenaga pengajar dan tenaga kesehatan di seluruh desa se Kepulauan Sula, sehingga itu. “Kami akan merekrut para sarjana-sarjana muda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pedesaan, insyaallah bersama FAM-SAH kedepan Sula Bahagia,” ujarnya.***