Simpatisan Perindo Cabang Keluang Dikasih Edukasi Politik
MUBA, metro7.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Musi Banyuasin gelar acara Edukasi Politik yang diikuti 50 orang pengurus dan simpatisan Partai Perindo Cabang Keluang dengan mengutamakan Protol Kesehatan susuai dengan ketetapan pemerintah, bertempat di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Keluang, Minggu (23/11/2020).
Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Keluang Sukri didampingi Tokoh Pemuda Keluang Munjiadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara edukasi politik yang digelar oleh DPD Partai Perindo Musi Banyuasin.
“Kami berharap kedepan pertai perindo kedepannya dapat membantu masyarakat kami khususnya terkait masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Ketua DPD Partai Perindo Musi Banyuasin Andri Septa SH mengatakan bahwa Politik adalah suatu cara untuk mencapai tujuan.
Andri juga mengatakan bajwa Edukasi atau dapat diartikan pendidikan ini bertemakan “Melalui Pembelajaran Politik, Mencerdaskan Masyarakat untuk Kemajuan Daerah”.
Dewasa ini banyak stikma negatif tentang politik, melalui proses sosial politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat.
“Mayoritas masyarakat mengartikan politik sebagai segala cara untuk memperoleh kekuasaan seyogyanya ini merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, elit partai politik dan partai-partai politik serta masyarakat agar hal tersebut tidak salah kaprah,” ujar Andri.
Pentingnya Pendidikan Politik, Politik akan memberikan pemahaman yang baik terhadap moral dan etika politik sehingga tidak terjebak dalam paradigma politik yang salah.
“Inti dari pendidikan politik adalah mengenai bagaimana rakyat direkrut dan disosialisasikan jadi fungsi dan dari pendidikan politik adalah untuk menjelaskan proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat untuk mengerti mengenai perannya dalam sistem politik serta agar dapat memiliki orientasi kepada sistem politik,” papar Ketua DPD Perindo Muba.
Demokrasi yang berkualitas adalah demokrasi yang mampu mewujudkan cita-cita negara dan sesuai dengan pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4.
Berdasarkan Inpres nomor 12 tahun 1982 tentang pendidikan politik bagi generasi muda maka yang menjadi landasan hukum pendidikan politik adalah sebagai berikut landasan ideologis yaitu Pancasila landasan konstitusi yaitu undang-undang Dasar 1945 landasan operasional yaitu GBHN dan landasan historis yaitu Sumpah Pemuda 18 Oktober 1928 dan demo dan Proklamasi 17 Agustus 1945.
“Landasan yang tersebut adalah landasan pokok pendidikan politik yang disertai dengan landasan kesejahteraan,” jelas Andri.
Menurut Alpian, pendidikan politik tidak lepas dari pendidikan ahlak, siapapun itu, tidak memandang dia laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda, disemua lini.
Politik di atas dapat dilihat bahwa antara tujuan pendidikan politik dengan fungsi yang dimilikinya hampir sama tercapainya fungsi politik dan tujuan pendidikan politik merupakan keberhasilan dari diadakannya pendidikan politik itu sendiri.
Lanjut Alpian bahwa, pendidikan politik yang diharapkan adalah pendidikan untuk membentuk individu menjadi persiapan negara yang bertanggung jawab secara etika dan moral untuk mencapai tujuan negara.
Meski berbeda masalah masa dahulu dengan sekarang namun yang harus diwaspadai dan selalu ingat adalah semangat kebangkitan nasional dirasa telah menurun khususnya dalam membina nation varacter building, padahal sesungguhnya Kebangkitan Nasional Indonesia adalah bangsa Indonesia memiliki rasa solidaritas yang tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
“Saya bersama rekan saya Senen mewakili partai perindo duduk di dprd muba akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, melalui acara ini kami juga dapat menyerap aspirasi dari masyarakat, selanjutnya akan kami sampaikan kepada kawan-kawan di DPRD Muba dan akan kita perjuangkan sama-sama demi kepentingan masyarakat,” ungkap Ian.
Ia juga menyampaikan beberapa contoh yang berkaitan dengan politik.
Dalam acara edukasi ini terlihat antusias peserta dalam diskusi pada sesi tanya jawab, muncul beberapa pertanyan masyarakat baik itu masalah pendidikan politik maupun terkait masalah di masyarakat yaitu terkait pendidikan, kesehatan, pertanian serta perikanan. *