Survei Terbaru LIS : Dendi-Marzuki Unggul 51,75 Persen
PESAWARAN, metro7.co.id – Lampung Independen Survei (LIS) kembali merilis hasil survei ke dua Pilkada Pesawaran Desember 2020 mendatang.
Dalam rilis yang ditandatangani Direktur Executive Lampung Independen Survei, Erwin Syahrir, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02 Dendi Ramadhona-Marzuki unggul jauh dari sisi Popularitas maupun elektabilitas dengan 51,75%.
Sedangkan rivalnya Nasir-Naldi hanya mendapatkan 22,54% tingkat popularitas dan elektabilitas.
Sementara 25,71% responden lainnya masih belum menentukan pilihan.
Hasil ini tentunya menegaskan efektivitas metode kampanye yang dilakukan Tim Paslon 02 Dendi Ramadhona-Marzuki setelah dalam survei pertama LIS di bulan Oktober 2020 mendapatkan 46,88% tingkat popularitas dan elektabilitas oleh responden, Ada kenaikan 4,87% sejak Lampung Independen Survei melakukan survei.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim pemenangan Paslon 02 Dendi Ramadhona-Marzuki, Yusak bersyukur atas trend positif yang didapat.
“Alhamdulillah, artinya sosialisasi yang kami lakukan kepada masyarakat dengan cara Door to Door mengena dihati mereka, dan itu fakta bahwa semua tim bekerja dengan maksimal,” ujarnya, Senin (2/11).
Hal itu menurutnya menampik anggapan yang menyebutkan bahwa partai pengusung Dendi Ramadhona-Marzuki tidak solid karena hasil yang didapat adalah buah kerja keras seluruh kader partai pengusung dan simpatisan.
“Kami akan bekerja keras sampai masa pemilihan, dan kemenangan Dendi-marzuki besok bukan hanya menjadi kemenangan Paslon, tapi merupakan kemenangan partai pengusung dan yang pasti kemenangan masyarakat Kabupaten Pesawaran,” ungkap Yusak.
“Masih ada 25,71% masyarakat belum menentukan pilihan, kami targetkan sampai masa pencoblosan kita bisa mendapatkan 65% – 70% suara dalam Pilkada,” timpalnya lagi.
Untuk diketahui, Lampung Independen Survei melakukan survei dari tanggal 26 Oktober 2020 – 31 Oktober 2020 menggunakan metode Random Sampling dengan Margin error 2% dan tinhkat kepercayaan 98%. Kesimpulan data dilakukan dengan Wawancara tatap muka langsung dengan pengisian pertanyaan terbuka.