Warga Beri Sanjung pada Pjs Pulau Taliabu
TALIABU, metro7.co.id – Warga Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, sangat berterima kasih kepada Pjs Bupati Pulau Taliabu, Maddaremmeng, telah bergerak merubah wajah ibukota Bobong menjadi lebih indah dari sebelumnya.
Kekaguman warga terhadap kehadiran Maddaremmeng dimulai dari beberapa program kerjanya terhadap keindahan Kota Bobong yang dimulai dari kelanjutan pembangunan taman kota yang sebelumnya terkesan tidak terurus akibat sampah yang bertebaran.
“Kami sangat berterima kasih buat Pjs Bupati yang sudah membenahi Bobong, Ibukota Pulau Taliabu. Khususnya melanjutkan pembangunan taman kota. Karena tadi-tadinya sudah dipenuhi dengan tebaran sampah. Sekarang, alhamdulillah sudah nampak keindahan kota,” ungkap Muhammad Saleh, kepada wartawan pada Minggu (1/11/2020).
Selain itu, dirinya juga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pjs Bupati yang baru sebulan lebih berada di Pulau Taliabu, sudah mampu melihat hal-hal kecil yang perlu dibenahi, termasuk membenahi jalan menuju pintu masuk pelabuhan Bobong yang tadinya susah dilewati karena penuh genangan air dan lumpur.
“Kami juga berterima kasih yang tak terhingga kepada Maddaremmeng yang mampu melihat segala sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya memperbaiki jalan masuk kepelabuhan yang selama ini hanya dipenuhi Air dan lumpur,” ucapnya.
Akan hal itu, Saleh yang berprofesi sebagai salah satu pedagang di dalam kota Bobong tersebut, kembali menginginkan keberadaan Pjs Bupati Maddaremmeng lebih lama lagi di Pulau Taliabu. Sehingga hal yang selama ini dibutuhkan, yakni infrastruktur jalan yang paling dikeluhkan masyarakat dapat direalisasikan sehingga aktifitas ekonomi masyarakat dapat segera terjawab.
“Seandainya Maddaremmeng lebih lama lagi disini, kami ingin beliau menuntaskan jalan. Sebab kami sebagai pedagang sangat merasakan imbasnya. Kami pedagang hanya menikmati dua musim, yakni musim panas dan musim cengkeh. Kalau musim panas baru banyak pembeli dari beberapa kecamatan di utara, begitu juga musim cengkeh baru banyak pembeli,” lanjutnya.
Untuk diketahui, musim panas sebagaimana yang dimaksud, sangat berkaitan erat dengan kondisi jalan yang akan sulit dilalui jika dihadapkan dengan musim hujan. Musim hujan menyebabkan badan jalan seketika berubah menjadi lumpur, sulit dilewati.