TANJUNG — Program Community Development Bidang Pendidikan merupakan salah satu bentuk komitmen utama PT Adaro Indonesia dan PT Pamapersada Nusantara untuk berkontribusi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan kerja perusahaan.
Pelaksanaan program ini diamanahkan kepada Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro-Pama (LP3 Adaro-Pama), yang dicanangkan pada tanggal 13 Oktober 2005 silam. Wilayah kerjanya  mencakup 3 kabupaten dan 2 propinsi, yaitu Kabupaten Tabalong dan Balangan (Kalimantan Selatan) dan Kabupaten Barito Timur (Kalimantan Tengah).
Program Community Development Bidang Pendidikan ini dilaksanakan berdasarkan Kesepakatan Kerjasama No. D2/05/1147/PN tanggal 14 September 2005 antara PT Adaro Indonesia dan PT Pamapersada Nusantara sebagai sponsor program dan PT Saga Visi Paripurna sebagai konsultan pelaksana.
Dengan konsentrasi pada pengembangan kualitas guru dan tenaga pengajar serta pembenahan sistem dan manajemen pendidikan di sekolah, maka LP3 Adaro-Pama menjadi mitra yang handal bagi pemerintah dan dunia pendidikan di wilayah job site PT Adaro Indonesia. Kerjasama yang harmonis dan dukungan yang nyata dari Pemerintahan Daerah setempat merupakan salah satu kunci berhasilnya pelaksanaan keseluruhan aktivitas LP3-AP.
Program Community Development Bidang Pendidikan yang dilaksanakan oleh LP3 Adaro-Pama terdiri dari beberapa tahun, yaitu Survei dan Persiapan Program, Penguatan Fondasi Sistem Pendidikan, dan Penguatan Institusi Pendidikan dan tahap Pendirian Sekolah Model.
Survei dilakukan secara komprehensif, melibatkan stake holder pendidikan, orang tua murid, tokoh masyarakat, pejabat daerah dan pengusaha, yang dirangkum dalam need asessment pendidikan. Dari hasil rekomendasi survey, disusunlah perangkat lembaga pelaksana dan daftar aktivitas program.
Fokus Penguatan Fondasi Sistem Pendidikan adalah seminar, workshop dan training dalam rangka upgrading guru terbaik di kawasan kerja menjadi trainer dan tutor lokal. Selain itu, pembinaan dan pengarahan Kepala Sekolah dan Pengawas dilakukan dalam rangka membenahi manajemen sekolah. Mereka menjadi tulang punggung pelaksanaan program tahapan selanjutnya.
Dalam Tahap Penguatan Institusi Pendidikan, para trainer dan tutor lokal aktif terlibat dalam pengelolaan Kelompok Kerja Guru (KKG, untuk guru SD), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP, untuk guru SMP dan SMA) serta Kelompok Kerja Kepala Sekolah. Proses coaching dan pembimbingan di kelas serta forum KKG/MGMP dan KKKS menjadi karakteristik aktivitas dalam tahap ini.
Pendirian Sekolah Model memerlukan seleksi dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan. Setiap Sekolah Model berperan menularkan peningkatan mutu pendidikan kepada sekolah-sekolah di sekitarnya.
Karakter program ini dirancang khusus dengan konsep pengelolaan yang bergeser dari 100% sponsorship Perusahaan secara gradual menjadi program yang dikelola oleh Dinas terkait dan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan terjadi perningkatan mutu pendidikan secara luas dan merata di seluruh wilayah kerja LP3 Adaro-Pama. Metro7/usy