Drs H Zain Alkim
TAMIANG LAYANG Bupati Bartim Drs H Zain Alkim menegaskan, implementasi Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah untuk pelaksanaan pembangunan bagi pengentasan kemiskinan di perdesaan, akan dipadukan dengan Program Gurayang Mapakat Maradu Tumpuk (PGM2T).
“ADD dan PGM2T adalah siklus pembangunan, laporan evaluasi serta sejauh mana target akan dilaksanakan, sebab kedua program ini merupakan gambaran pembangunan yang tidak hanya fokus di daerah perkotaan, namun juga di desa. Untuk itu pada 2012 ini, PGM2T akan melakukan pembangunan di 14 desa dengan kategori desa tertinggal,” ungkap Zain, pekan tadi.
Lebih lanjut Zain menjelaskan, sementara pelaksanaan ADD merupakan upaya pemerintah Kabupaten, dalam memberikan ruang kepada pemerintahan desa dari segi unsur pelaksanaan serta pelimpahan kewenangan.
Dengan dana tersebut, pembangunan desa dapat ditingkatkan, sebab ADD akan melakukan perkembangan serta peningkatan yang ada tidak akan jauh berbeda antara kota dan desa.
Selain itu, ADD juga berpengaruh dalam pembangunan di tingkat perdesaan, demikian juga dengan PGM2T, antaranya, peningkatan pertukaran keuangan dan perekonomian masyarakat desa.
Orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur ini juga menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim fasilitasi untuk ADD di beberapa desa, guna memfasilitasi masyarakat dalam penggunaan ADD, sedangkan PGM2T telah diprogramkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD).
Ke depannya, ada perencanaan pembangunan yang riil, di mana pembangunan di desa jangan disamakan dengan porsi pembangunan di Kabupaten. Sehingga tidak terkesan memaksakan.
Bupati menyebutkan, porsi pembangunan Kabupaten meliputi pembangunan jalan atau infrastruktur kantor atau balai desa, belum tentu masuk porsi pembangunan di perdesaan, karena apabila tetap dipaksakan, tidak akan mencapai sasaran.
Diharapkan pembangunan fisik maupun nonfisik di perdesaan, sesuai dengan permintaan masyarakat dan semoga program ADD dan PGM2T dapat mempercepat proses pelaksanaan kegiatan pembangunan desa dalam mengejar suatu ketertinggalan,” tegasnya.
Terutama dalam hal sarana dan prasarana, selain membantu menyelesaikan permasalahan kegiatan pembangunan di desa yang sifatnya mendesak dan memerlukan penanganan segera. Metro7/M.Jaya