PEMATANG KARAU — Kepala Desa Kupang Bersih Darmawi kepada Metro7 belum lama ini saat ditemui di kediamannya RT 01 Kecamatan Pematang Karau Kabupaten Barito Timur Kalteng, mengeluhkan masuknya sejumlah proyek ke desanya tanpa pemberitahuan. Menurut Darmawi, kalau ada pekerjaan, seharusnya para pemborong memberitahukannya terlebih dulu kepada aparat setempat.
“Sebagai Kepala Desa, saya tidak pernah mengetahui adanya laporan proyek yang masuk di daerah ini,” akunya.
Darmawi merasa pihak rekanan tidak menghargai Kepala Desa, padahal ujarnya, Kades wajib mengetahui masuk proyek apa pun jenisnya yang masuk di desa itu.
“Masalah tersebut sudah saya kemukakan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang, red) belum lama tadi. Hendaknya jika ada proyek yang masuk, diketahui oleh Kades,” ujar Darmawi yang ketika itu diamini Camat setempat.
Ia berharap agar ke depannya koordinasi dan kerjasama dinas terkait maupun rekanan bisa dilakukan dengan baik, agar proyek pembangunan juga bisa berjalan dengan lancar.
Selama kepemimpinannya, Darmawi telah memprogramkan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gratis untuk mempermudah mendapatkan KTP Nasional kepada warganya.
“Dengan KTP sementara, walaupun hanya berfungsi sebagai pengantar dalam memperoleh KTP Nasional, masyarakat juga bisa menggunakannya sebagai pelengkap persyaratan lamaran pekerjaan,” terangnya.
Selain itu, dalam masa jabatannya, Darmawi juga telah berhasil membangun Jalan Usaha Tani (JUT) untuk peningkatan bidang pertanian sepanjang 2,5 km. Program tersebut sudah berjalan sejak awal 2007 lalu dan dilanjutkan 2011 tahun lalu sampai 2012 sekarang.
Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap, tahun 2007 lalu berhasil diselesaikan sepanjang 400 m, 2011 400 m dan pada tahun 2012 ini kembali akan dikerjakan sepanjang 400 m begitu seterusnya yang diperkirakan selesai tahun 2013 mendatang.
“Untuk tahun 2012 ini, kami juga akan mendrop Alokasi Dana Desa (ADD), yang diperuntukkan bagi pembangunan sarana kesehatan. Tepatnya tanah untuk membangun sarana kesehatan berukuran 40 m x 35 m,” jelasnya.
Ditambahkan Darmawi, ADD pada tahun 2011 lalu yang dikucurkan pemerintah kepada Desa Kupang bersih adalag sebesar Rp51 juta, sedangkan dana PNPM Rp117 juta lebih. Seluruhnya dipergunakan untuk pembangunan fisik penunjang operasional, termasuk membayar honor para Ketua RT.
Desa Kupang Bersih yang memiliki luas wilayah 52 km², terbagi 4 RT, dengan 323 KK, terdiri dari 1.088 jiwa yang mayoritasnya adalah tani.
“Program kami ke depannya adalah meningkatkan pertanian yang terlantar termasuk lahan tidur,” pungkas Darmawi. Metro7/M.Jaya