TAMIANG LAYANG — Program Zona dari Satlantas Polres Bartim dinilai sangat membantu dan memudahkan masyarakat untuk meminta pertolongan atau warga yang mendapat kesulitan dan musibah di jalan, seperti kecelakaan lalu lintas, penjambretan maupun perampokan. Karena papan Zona yang terpasang di jalan lintas Nasional yang ada di 6 Kecamatan seperti Kecamatan Dusun Timur, Ampah, Raren Batuah, Pematang Karau serta Bentot dan Benua Lima sudah terpasang nomor Hp masing-masing Polsek terdekat, untuk mempermudah dan mempercepat aparat kepolisian dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kapolres Bartim AKBP Amostian Sik melalui Kasat Lantas AKP Harun Al Rasyid Sik ketika ditemui Metro7 belum lama ini di kantornya mengatakan, program Zona tersebut sangat membantu petugas melayani laporan masyarakat. Sehingga bisa diketahui daerah mana saja yang banyak pelanggaran dan rawan Lakalantas.
Kami setiap satu minggu sekali melakukan patroli dan razia rutin ke daerah yang dianggap rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Kabupaten Bartim menurut Amostian merupakan pintu gerbang lintas yang penghubung ke Kabupaten Barsel, Palangka Raya, Muara Teweh dan Murung Raya, sehingga masyarakat yang melintas kebanyakan bukan asli orang Bartim.
“Kalau mengalami kesulitan atau musibah kecelakaan, warga bisa cepat menghubungi petugas melalui nomor HP yang sudah ada tertera di papan Zona, sehingga cepat pula mendapatkan pertolongan,” imbuh Harun.
Program zona ini terbagi pada 6 Kecamatan yang terdiri dari zona A sampai G yang sudah diketahui dengan baik oleh seluruh petugas.
Saat ini, wilayah Lakalantas tertinggi untuk Zona B adalah daerah Tamiang Layang, Zona E daerah Ampah, sedangkan pada Zona A khususnya daerah Pasar Panas lebih banyak ditemukan pelanggaran disiplin saja. Metro7/Ali