Bupati Balangan Ir.Sefek Effendie

Pemerintah Kabupaten Balangan melaksanakan Hari Jadi (Harjad) nya Selasa (10/4/2012) pekan lalu. Perayaan turut dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan para kepala daerah se Kalsel, di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten Balangan.
Di usianya yang ke-9, pembangunan Bumi “Sanggam” di bawah pimpinan Bupati Sefek Effendie dan Wakil Bupati Ansharuddin, perlahan tapi pasti terus menggeliat. Sejumlah pembangunan fisik terlihat di berbagai sudut kota hingga ke pelosok desa. Pemerintah sepertinya sudah sangat faham bahwa keberadaan sarana dan prasarana wilayah sangat berpengaruh terhadap penampilan terlebih pelayanan kepada masyarakat sebagai satu daerah hasil pemekaran Kabupaten HSU.
Dalam Harjad kesempatan itu, Sefek Effendie menceritakan sejarah berdirinya Kabupaten Balangan yang disebutkannya berdasarkan 3 Resolusi. Resolusi pertama dan kedua pada tahun 1968 sempat berakhir dengan kegagalan, karena kondisi politik saat itu yang  tengah bergolak akibat masa transisi pergantian pemerintahan dari Orde Lama (Orla) ke Orde Baru (Orba) dan kuatnya sentralisasi, sehingga aspirasi masyarakat bawah kurang mendapat perhatian di samping perundangan yang tidak memungkinkan.
“Kuatnya arus reformasi pada pertengahan tahun 1977 yang ditandai runtuhnya pemerintahan Orba, sangat memicu kuatnya tuntutan daerah untuk melaksanakan desentralisasi. Semangat ini telah melahirkan UU No 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sebagai pengganti UU No 5 tahun 1974. UU No 22 ini telah memberikan kesempatan yang luas kepada daerah untuk melakukan pemekaran wilayah,” ujarnya.
Kemudian disusul dengan rekomendasi No 125/0889/Pem dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara berupa dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakat Balangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 129 tahun 2000. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara membentuk tim peneliti sebagai persyaratan pembentukan dan pemekaran wilayah.
“Pada tahun 2011, beberapa perkantoran pemerintah rampung dikerjakan, seperti kantor Kesbanglinmas, kantor Disperindagkop, kantor Inspektorat dan kantor Dinas Pertanian. Selain itu, pembangunan kantor Perusda PDAM Balangan juga merupakan prioritas yang berhasil terialisasi pada tahun 2011,” lanjut Bupati.
Bidang Cipta Karya pada 2011 lalu telah melaksanakan pekerjaan beberapa paket pembangunan kantor desa yang tersebar di beberapa kecamatan. Pada tahun 2012  ini, Bidang Cipta Karya juga akan kembali membangun membangun kantor pemerintahan seperti pembangunan gedung kantor Discatpilduk dan gedung kantor Pembermaspuan dan KB Kabupaten Balangan.
“Pemerintah Kabupaten Balangan pun menjalin hubungan yang erat dengan beberapa perusahaan seperti PT Adaro, PT Paramita, PT ATA dan perusahaan lainnya dengan tujuan menjalin kemitraan yang baik antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat yang ada di Kabupaten Balangan,” urai Sefek di hadapan seluruh undangan. Metro7/Sri