potensi perikanan tangkap tanbu setiap tahunnya terus meningkat
BATULICIN —  Potensi sektor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Atas dasar itu ujar Bupati Tanbu Mardani H Maming, pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan produksinya, sehingga tidak hanya memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Kita menyadari benar, potensi sektor perikanan Tanah Bumbu khususnya perikanan tangkap, sangat besar sekali. Sehingga dengan potensi yang ada itu, pemerintah daerah akan terus melakukan terobosan konstruktif agar potensinya bisa terus kita gali dan tingkatkan kapasitasnya, baik bagi peningkatan PAD maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan,” ujar Mardani.
Dari data yang ada di Dinas Perikanan dan Kelautan (Dislutkan) sebutnya, produksi perikanan tangkap Tanbu selama periode 2010 hingga 2011 mengalami peningkatan yang sangat signifikan, di mana produksi pada tahun 2010 sebesar  22.544,30 ton, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 27.500,00 ton.
Pemerintah daerah memprediksi, peningkatan produksi akan pula terjadi pada tahun 2012 ini. Apalagi, melalui Dislutkan pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis sebagai upaya sistematis untuk mendorong peningkatan produksi sektor itu.
Setidaknya, hingga saat ini Dislutkan sudah dan akan terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat nelayan setempat, selain pula direalisasikannya penyaluran bantuan berupa peralatan tangkap kepada kelompok nelayan.
Dan faktanya, hingga Maret 2012 saja, dari data yang ada, jumlah produksi sektor perikanan tangkap sebesar 9.616,60 ton.
Menurut Kadislutkan Tanbu, Bakhriansyah, sebagai salah satu sektor unggulan daerah, potensi perikanan akan terus dikembangkan dan dikelola secara serius.
“Salah satu upaya yang sudah kami lakukan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan PAD sekaligus peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat nelayan daerah yakni telah terealisasinya berbagai pembinaan serta pemberian bantuan berupa alat tangkap ikan dan juga bantuan berupa kapal tangkap,” sebut Bachriansyah.
Sementara itu, Kasi Teknologi Sumberdaya Dislutkan Tanbu, Mansyur, memaparkan, pada tahun 2011 yang lalu Dislutkan telah merealisasikan penyaluran bantuan alat tangkap ikan berupa Rumpon Laut atau alat berkumpulnya ikan sebanyak satu unit yang berisi tiga set alat untuk warga nelayan yang ada di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban.
Dan di tahun 2012 ini, pihaknya kembali memberikan bantuan peralatan tangkap ikan berupa Rempa Trammel Net sebanyak 120 set dan Rempa Bawal sebanyak 100 set, serta satu unit Papal Inka Mina.
Ke depan kata Masyur, pihaknya berkomitmen mewujudkan visi perikanan kelautan Tanbu sebagai lumbung perikanan di Kalimantan Selatan, sekaligus memproyeksikan sektor Perikanan dan Kelautan Tanbu sebagai kawasan Minapolitan. Metro7/adv-relhum