Banjarmasin — Diduga hanya karena persoalan wanita, seorang pemuda ditemukan terkapar dengan dua luka tusukan senjata tajam (sajam). Korban ditemukan tergeletak di atas jembatan di kawasan Jln Kelayan B, Banjarmasin Selatan, Senin (27/5) tadi sekitar pukul 21.00 Wita. Beruntung korban yang diketahui bernama lengkap Adhib Subanol Waton (24), warga Jln Gerilya Komplek Mahatama, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, segera ditolong oleh warga yang membawanya ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut informasi, peristiwa berdarah itu bermula saat korban melihat isi pesan singkat yang dikirimkan oleh pelaku kepada kekasihnya. Pelaku mau meminjamkan uang kepada kekasih korban bernama Fuji asalkan mau diajak jalan-jalan.
Korban rupanya tersinggung dengan isi pesan singkat yang dikirimkan oleh pelaku dan kemudian menemuinya. “Tapi kesalahpahaman itu sudah didamaikan oleh pacar korban sendiri dan pelaku berinisial S tersebut sudah berdamai dengan korban,” kata Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Niko Irawan melalui kanit Reskrim Iptu Nur Rochim.
Meskipun antara korban dan S sudah berdamai, namun ternyata dua orang rekan pelaku berinisial L dan A tak terima dan ingin bertemu dengan korban. Hingga akhirnya mereka pun bertemu di lokasi kejadian, tepatnya di atas Jembatan Muara Kelayan.
“Temannya yang tidak terima lalu mengajak ketemu. Saat bertemu lalu terjadilah perkelahian,” jelas Nur Rochim.
Perkelahian tidak seimbang pun tidak terelakan lagi. Korban terkapar dengan dua luka tusuk di bagian dada dan perut. “Petugas saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku,” ujarnya. (Metro7/Fit)