Dendam, Pelaku Siram Ayah dan Anak
Editor : -
Wilayah liputan : -
Dilihat : 65 kali
Banjarmasin – Naas menimpa Indrawan Nur Achmad (35) alias Indra, serta sang anak Sulthon Ahmad Nur Sofa alias Sulthon (4) warga Jalan Soetoyo S Gang Purnawirawan RT 12, Banjarmasin Barat.
Disaat keduanya sedang asyik menunggu sang isteri di kawasan Pasar Sirkal, Banjarmasin Barat malah harus menderita luka bakar serius dibagian wajah dan tubuh akibat disiram cuka getah oleh seorang lelaki yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian Polsekta Banjarmasin Barat, Jumat (25/10).
Tidak hanya pasangan ayah dan anak, seseorang yang tidak tahu menahu juga terkena imbas dari guyuran cuka getah yang disiramkan pelaku secara tidak beraturan. Dirinya adalah Syahruddin (47) warga Jalan Soetoyo S Gang Purnawirawan RT 17 yang pada saat kejadian kebetulan baru pulang kerja guna ingin melakukan persiapan sholat Jum’at yang melintas di sekitar lokasi kejadian juga ikut menjadi korban tersiram cuka getah hingga mengakibatkan wajah, leher dan mata korban mengalami luka bakar.
Adanya teriakan minta tolong dari para korban, serta melihat pelaku penyiram yang ternyata juga membawa senjata tajam membuat warga langsung mengejar namun pelaku melarikan diri. Apalagi para warga melihat kondisi korban, terkhusus sang anak Indra yakni Sulthon mengalami luka yang parah langsung dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara itu dari keterangan yang berhasil dihimpun, pelaku penyiraman ternyata dikenal oleh korban dan belakangan diketahui bernama Mursidi. Hal ini dilakukan pelaku diduga karena masalah dendam pribadi dengan Indra. Pasalnya menurut keterangan Indra yang ditemui di IGD RSUD Ulin Banjarmasin, terungkap bahwa sebelumnya dirinya dan pelaku pernah berseteru. Latar belakangnya perseteruan ini lantaran pelaku memukul istrinya, tapi kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Dua bulan yang lalu pernah terjadi perkelahian dengan dia, namun damai,” jelasnya kepada wartawan yang menemuinya di rumah sakit.
Masih menurut Indra, sebelum kejadian dirinya ingat benar saat itu jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WITA, dimana dirinya yang saat itu sedang bersama sang putera masih menunggu isteri Mariyanah (34) berbelanja di pasar Sirkal. Entah kenapa tanpa disangka secara tiba-tiba pelaku datang sambil membawa sebuah teko yang ternyata berisi cuka getah yang kemudian langsung menyiramkan kearahnya.
Tak pelak ulah pelaku membuat Indra dan Sulthon dan seorang warga yang kebetulan lewat disekitar lokasi kejadian yang terkena siraman cuka getah tersebut jatuh tersungkur menahan panas. Tapi untung saja ada warga yang baik hati menolong membawa ke rumah sakit. “Karena merasa terancam saya berusaha menjauh namun pelaku malah mengacungkan senjata tajam,”ujarnya.
Sementara Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Uskiansyah, ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan membenarkan adanya laporan mengenai penyiraman air keras ini dan pelakunya masih dalam pengejaran. “Anggota masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui,” paparnya.(metro7/sah)
Disaat keduanya sedang asyik menunggu sang isteri di kawasan Pasar Sirkal, Banjarmasin Barat malah harus menderita luka bakar serius dibagian wajah dan tubuh akibat disiram cuka getah oleh seorang lelaki yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian Polsekta Banjarmasin Barat, Jumat (25/10).
Tidak hanya pasangan ayah dan anak, seseorang yang tidak tahu menahu juga terkena imbas dari guyuran cuka getah yang disiramkan pelaku secara tidak beraturan. Dirinya adalah Syahruddin (47) warga Jalan Soetoyo S Gang Purnawirawan RT 17 yang pada saat kejadian kebetulan baru pulang kerja guna ingin melakukan persiapan sholat Jum’at yang melintas di sekitar lokasi kejadian juga ikut menjadi korban tersiram cuka getah hingga mengakibatkan wajah, leher dan mata korban mengalami luka bakar.
Adanya teriakan minta tolong dari para korban, serta melihat pelaku penyiram yang ternyata juga membawa senjata tajam membuat warga langsung mengejar namun pelaku melarikan diri. Apalagi para warga melihat kondisi korban, terkhusus sang anak Indra yakni Sulthon mengalami luka yang parah langsung dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara itu dari keterangan yang berhasil dihimpun, pelaku penyiraman ternyata dikenal oleh korban dan belakangan diketahui bernama Mursidi. Hal ini dilakukan pelaku diduga karena masalah dendam pribadi dengan Indra. Pasalnya menurut keterangan Indra yang ditemui di IGD RSUD Ulin Banjarmasin, terungkap bahwa sebelumnya dirinya dan pelaku pernah berseteru. Latar belakangnya perseteruan ini lantaran pelaku memukul istrinya, tapi kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Dua bulan yang lalu pernah terjadi perkelahian dengan dia, namun damai,” jelasnya kepada wartawan yang menemuinya di rumah sakit.
Masih menurut Indra, sebelum kejadian dirinya ingat benar saat itu jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WITA, dimana dirinya yang saat itu sedang bersama sang putera masih menunggu isteri Mariyanah (34) berbelanja di pasar Sirkal. Entah kenapa tanpa disangka secara tiba-tiba pelaku datang sambil membawa sebuah teko yang ternyata berisi cuka getah yang kemudian langsung menyiramkan kearahnya.
Tak pelak ulah pelaku membuat Indra dan Sulthon dan seorang warga yang kebetulan lewat disekitar lokasi kejadian yang terkena siraman cuka getah tersebut jatuh tersungkur menahan panas. Tapi untung saja ada warga yang baik hati menolong membawa ke rumah sakit. “Karena merasa terancam saya berusaha menjauh namun pelaku malah mengacungkan senjata tajam,”ujarnya.
Sementara Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Uskiansyah, ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan membenarkan adanya laporan mengenai penyiraman air keras ini dan pelakunya masih dalam pengejaran. “Anggota masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui,” paparnya.(metro7/sah)
Kredit
Tinggalkan Balasan