PESATNYA pembangunan sudah dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Pembangunan infrastruktur dari perkotaan hingga pedesaan semakin terlihat dan dinikmati, meskipun tidak semua pembangunan itu dapat dirasakan oleh warga masyarakat disemua desa.
Dengan jumlah anggaran yang begitu besar untuk pembangunan fisik layanan fasilitas umum baik pembangunan sarana pendidikan, kesehatan, jalan, jembatan, pengairan, ditambah dengan peningkatan program perkebunan, pertanian dan perikanan serta peternakan yang semuanya menggunakan dana bersumber dari APBD, APBD Propinsi maupun APBN.
Dari sekian banyak proyek yang dilaksankaan itu, dapat dilihat bahwa tidak semuanya dilaksanakan secara benar. Adanya dugaan ‘main mata’ antara oknum pejabat dengan anggota DPRD, pejabat dengan kontraktor, atau antara kontraktor dengan pimpinan proyek (pimpro-red) serta dengan PPATK.
 Juga adanya upeti dan fee untuk Anggota DPRD dalam meloloskan anggaran proyek.
Penyerobotan tanah warga hingga adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan warga untuk mendapatkan ganti rugi juga perlu kita kupas bersama.
Sebenarnya banyak proyek bermasalah yang pantas kita bongkar, baik sarana fasilitas umum, jalan, jembatan, pengairan, pasar, bangunan fisik dan perkantoran, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Bahkan ada proyek yang dikerjakan dengan anggaran ganda, baik dari APBD maupun dari APBD dan APBN. Salah satunya adalah proyek pencetakan sawah yang menggunakan anggaran ganda dan dikerjakan dibeberapa tempat dengan nilai milyaran rupiah.
Untuk membongkar semua itu perlu kebersamaan dan keberanian warga masyarakat serta kita semua. Maka dari itu Redaksi Metro7 mengajak dan mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi baik data-data serta foto pendukung apabila menemukan adanya dugaan penyimpangan anggaran, proyek bermasalah atau sebuah kebijakan yang tidak tepat.
Tentunya kami akan menjamin kerahasiaan identitas sumber.
Kirimkan ke email :
[email protected] atau SMS ke 081348115281.

Berita minggu depan :

Bongkar permainan Oknum DPRD Tabalong dengan kepala dinas/SKPD untuk meloloskan proyek APBD dan APBD-Perubahan 2014. (Metro7/***)