PARINGIN – Firman Muttaqin Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri mengatakan pembinaan dan pelatihaan saat ini terus dilakukan oleh pihak Disperindagkop, misalnya pelatihan bagaimana meningkatkan kualitas produk, pemasaran, kemasan dan lain sebagainya.
“Pelatihan yang kami lakukan bertahap setiap tahunnya, sampai produk tersebut benar-benar bisa diterima oleh masyarakat, selain itu juga difasilitasi terkait merek maupun sertifikasi halal,” jelas firman.
Masih menurutnya, untuk pembinaan dilakukan selama satu bulan empat kali, sekedar memberikan arahan dan masukan agar produk yang dihasilkan bisa terus maksimal.
 Untuk tahun 2015 pihak Disperindagkop sudah melakukan perencanaan untuk terus mengembangkan IKM yang ada di Kabupaten Balangan, yakni beberapa pelaku IKM yang berpotensi akan dimagangkan langsung ketempat sentral usaha yang sesuai dengan yang dijalankannya.
 Dikatakannya, IKM yang bakal dimagangkan harus dilihat dari skil dan kesungguhannya, ada nanti yang dimagangkan di Banjarmasin, ada juga keluar daerah seperti Jogjakarta. “Ketika nanti sudah dimagangkan, harapannya pengetahuan yang telah dipelajari bisa diterapkan dalam usaha ikm yang dijalankannya,” harap Firman.
 Firman juga berjanji, pihaknya akan meningkatkan kualitas produk dengan mengadakan pelatihan gugus kendala mutu.
 Agusrianto salah satu pelaku IKM di Desa Tanah Habang Kanan, Lampihong menanggapi positif atas perencanaan yang disampaikan oleh pihak Disperindagkop, dirinya mengaku sejak 2012 mulai menggeluti kerajinan berbahan bamban.
 “Saya dulu sempat magang di Jogja, Alhamdulillah banyak pelajaran yang didapatkan, kini berbagai macam tas, dompet saya hasilkan dari bamban, ia berharap ikm lain juga bisa berkesempatan magang sesuai usaha yang dijalannya,” ujarnya. (metro7/fit)