Angka Target Pajak Harus Realistis
Editor : -
Wilayah liputan : -
Dilihat : 86 kali
MARABAHAN – Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi menginstruksi kepada jajaran Dinas Pendapat Daerah Kabupaten Batola agar lebih meningkatkan target pajak melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batola di tahun tahun yang akan datang.
Hal tersebut dikatakannya mengingat, saat ini capaian target pajak PAD yang dilakukan instansi tersebut telah melampaui target yang ditetapkan. “Saya ingin dinas pendapatan agar lebih memaksimalkan targetnya. Sebab, target saat ini dengan capaian yang diinginkan telah terlampaui. Jadi saya ingin semua SKPD terkait dalam penerapan angka target, mohon mencantumkan angka yang realistis,” katanya.
“Misalnya, kalau bisa mencapai angkat Rp7 miliar kenapa harus ditulis Rp3 miliar saja,” ujarnya lagi, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batola, di Aula Selidah, Kantor Bupati Batola, Rabu (28/10).
Selain itu, dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendapatan daerah Kabupaten Batola Akhmad Wahyuni itu, Ma’mun juga menyinggung masalah pajak reklame. Menurutnya, penyesuaian tarif pajak reklame antara Kabupaten Batola dan daerah lain sangat diperlukan untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
Karenannya, Ma’mun meminta kepada SKPD terkait agar selalu meng up date Perda-Perda tentang pajak reklame sehingga tidak tertinggal dengan kabupaten lainnya. “Mohon dinas terkait jangan hanya bisa memberlakukan Perda saja, tapi juga bisa mengoreksi apakah up to date atau tidak Perdanya,” katanya.
Lebih lanjut Ma’mun mengatakan, reklame hendaknya tidak hanya bisa memaksimalkan PAD, tetapi diharapkan juga bisa memperindah sudut-sudut kota. Jadi nilai kepantasan pandangan juga diperlukan dalam pengelolaan papan reklame ini.
“Untuk itu tolong baleho yang miring agar di tegur pemiliknya. Jangan sampai setelah ada kejadian baru dilakukan teguran terhadap pemiliknya,” harapnya.
Diharapkan, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Batola ini, sisa waktu 2 bulan ke depan semua target yang telah di targetkan agar bisa tecapai. “Semua target bisa kita capai dengan catatan semua item-item yang ada bisa dipenuhi,” tandasnya.(metro7/humpro-batola)
Hal tersebut dikatakannya mengingat, saat ini capaian target pajak PAD yang dilakukan instansi tersebut telah melampaui target yang ditetapkan. “Saya ingin dinas pendapatan agar lebih memaksimalkan targetnya. Sebab, target saat ini dengan capaian yang diinginkan telah terlampaui. Jadi saya ingin semua SKPD terkait dalam penerapan angka target, mohon mencantumkan angka yang realistis,” katanya.
“Misalnya, kalau bisa mencapai angkat Rp7 miliar kenapa harus ditulis Rp3 miliar saja,” ujarnya lagi, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batola, di Aula Selidah, Kantor Bupati Batola, Rabu (28/10).
Selain itu, dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendapatan daerah Kabupaten Batola Akhmad Wahyuni itu, Ma’mun juga menyinggung masalah pajak reklame. Menurutnya, penyesuaian tarif pajak reklame antara Kabupaten Batola dan daerah lain sangat diperlukan untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
Karenannya, Ma’mun meminta kepada SKPD terkait agar selalu meng up date Perda-Perda tentang pajak reklame sehingga tidak tertinggal dengan kabupaten lainnya. “Mohon dinas terkait jangan hanya bisa memberlakukan Perda saja, tapi juga bisa mengoreksi apakah up to date atau tidak Perdanya,” katanya.
Lebih lanjut Ma’mun mengatakan, reklame hendaknya tidak hanya bisa memaksimalkan PAD, tetapi diharapkan juga bisa memperindah sudut-sudut kota. Jadi nilai kepantasan pandangan juga diperlukan dalam pengelolaan papan reklame ini.
“Untuk itu tolong baleho yang miring agar di tegur pemiliknya. Jangan sampai setelah ada kejadian baru dilakukan teguran terhadap pemiliknya,” harapnya.
Diharapkan, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Batola ini, sisa waktu 2 bulan ke depan semua target yang telah di targetkan agar bisa tecapai. “Semua target bisa kita capai dengan catatan semua item-item yang ada bisa dipenuhi,” tandasnya.(metro7/humpro-batola)
Kredit
Tinggalkan Balasan