TANJUNG – Respon cepat  adanya keluhan publik terhadap banyaknya jalan milik kabupaten maupun provinsi di Tabalong yang rusak akibat olah angkutan semen over kapasitas benar-benar dilakukan Bupati H Anang Syakhfiani yang secara langsung memimpin razia angkutan full 24 jam pada Selasa malam (21/3/2017) didepan Bandara Warukin.
  Razia gabungan dari Lantas Polres Tabalong, juga TNI serta Dinas Perhubungan kali kedua yang juga dilakukan seminggu sebelumnya ini kembali berbuah hasil,setidaknya ada puluhan mobil truk, trailer maupun kontainer diminta balik kanan atau kembali ke pabrik PT Conch untuk mengurangi angkutan semen sesuai ijin pengujian KIR.
  “Kita tidak akan berdiam diri, yang dilakukan ini yakni razia gabungan sebagai tindak lanjut keluhan dari masyarakat, sebab banyak jalan rusak akibat olah angkutan yang melebihi tonase,” kata Bupati Anang.
  Meski  kembali ditemukan mobil angkutan melanggar aturan, dimana izin KIR dengan delivery order atau surat jalan pengantar dan jumlah angkutan tidak sesuai. Namun, hasil temuan razia kedua kali yang dipimpin langsung Bupati ini terjadi penurunan jumlah tonasenya, yakni cuma kelebihan rata-rata 5-6 ton.
  Namun terkait hal itu, Bupati Anang kembali mengimbau kepada pihak distributor maupun pengusaha jasa angkutan agar bisa bekerjasama untuk mentaati aturan, yakni angkutannya sesuai ijin KIR.  Ditegaskannya juga, razia kali ini tidak akan berhenti dan terus dilakukan, bahkan secepatnya bakal dibangun pos pantau bersama yang lengkap dengan kamera di lokasi strategis.
  Disisi lain terkait permasalahan angkutan semen PT Conch yang cukup menjadi dilema daerah ini, dikatakan Bupati Anang perlu ada solusinya. Sebagaimana rencana pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pada 2018 membangun angkutan kereta api rute Banjarmasin-Tabalong –Balikpapan, dan jika dana pusat tersedia, maka 2019 sudah operasional.
  Diakui, dia sudah menyarankan kepada pimpinan PT Conch agar menyampaikan permasalahan ini kepada pihak pimpinan Conch di Cina, dengan tujuan agar informasi ini maka kegiatan investasi bisa masuk ke Indonesia untuk memacu percepatan pembangunan rel kereta api.
  “Pihak PT Conch menyambut baik solusi yang ditawarkan ini,  dan secepatnya saya akan melaporkan ini kepada Gubernur,” katanya bupati lagi.
  Dikatakan, jika solusi percepatan pembangunan angkutan kereta api secepatnya teralisasi, maka akan berdampak baik bagi investasi didaerah. Sebab, keberadaan PT Conch di Tabalong bukan 5 atau 10 tahun saja.
  “Target mereka 50 tahun lebih untuk bisa berinvestasi didaerah kita ini, maka itu percepatan angkutan kereta api adalah solusi terbaiknya” imbuhnya.(Metro7/Amy)