TANJUNG – Ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Tabalong memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-67 pada selasa (16/05) bertempat di aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut “Meningkatkan etos kerja guru dan kesadaran kolektif IGTKI dalam meningkatkan mutu pendidikan”.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani sambutannya mengatakan ia akan mengupayakan untuk menyamakan insentif semua guru TK di Tabalong karena sampai saat ini dari 700 lebih jumlah guru TK Paud dan yang menerima insentif baru 460 orang diluar guru PNS dan sisanya sekitar 140 lebih belum menerima insentif.
Bupati berjanji, nanti terhitung mulai 1 Oktober 2017 akan menerima honor yang sama, dan pada tahun 2018 honor guru-guru TK Paud akan dinaikan berdasarkan kriteria masa bhakti sampai saat ini di wilayah Kalimantan Selatan insentif guru TK yang tertinggi ada di kabupaten Tabalong, semua guru honor TK Paud akan di SK kan.
“Namun secara bertahap yang akan kita awali dan diprioritaskan terhadap guru-guru honorer TK yang bertugas di TK Negeri,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum IGTKI Pusat Hj.Farida Yusuf dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ketua IGTKI kabupaten Tabalong mengatakan sebagai suatu organisasi yang usianya sudah cukup matang IGTKI-PGRI harus dapat menjadi contoh dan panutan bagi organisasi sejenis lainnya oleh karena itu harus proaktif dan senantiasa dapat menjadi pioneer dalam pembaharuan berani melakukan terobosan-terobosan dalam pengelolaan organisasi secara efektif, dinamis dan kreatif demi kepentingan, kepedulian dan kesejahteraan anggota.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani didampingi Bunda Paud Hj.Syarifah Syifa pada kesempatan itu secara simbolis menyerahkan sejumlah SK bagi guru TK.
Hadir di acara itu ketua DPRD Tabalong H.Darwin Awi, Kepala Dinas Pendidikan H.Marzuki Hakim, Pengurus PGRI, Pengurus IGTKI PGRI dan Bunda Paud kecamatan serta sejumlah undangan penting lainnya. (metro7/via)