MARTAPURA – Memprihatinkan, begitulah kondisi Arbain dan istri yang sudah lanjut usia, terluka parah korban kecelakaan tunggal, Selasa (27/6/2017) malam.
Keduanya mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Jalan A Yani Kilometer 16 Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalsel.
Akibat kejadian tersebut, mereka pun sempat ditemukan tak berdaya melanjutkan perjalanan.
Duduk di pinggir jalan sembari menahan rasa sakit dan menunggu pertolongan, harapan Arbain beserta istri pun akhirnya menuai hasil.
Ferry, anggota Rescue Pancar, menceritakan dirinya juga hanya secara kebetulan menemukan sepasang kakek dan nenek tersebut duduk tergeletak di pinggir jalan.
Saat disambanginya, sepasang suami istri itu juga sudah bersimbah darah di wajah.
” Namun pengakuan sang kakek, keduanya baru saja mengalami laka tunggal lantaran ban motornya selip di aspal sehingga sempat terpental dan ambruk, ” kata ferry menirukan ucapan sang korban laka tunggal tersebut.
Lebih lanjut, namun Ferry mengaku sempat terperangah ketika melihat kondisi kediaman sang kakek dan nenek yang berlokasi di ujung jalan setapak dan tanpa penerangan di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi atau berdekatan dengan SPBU, saat ia mengantarkan korban ke rumah.
Padahal sebelumnya luka pasutri renta tersebut cukup parah.Namun keduanya sempat menolak saat hendak dirujuk ke tempat medis lantaran mengkhawatirkan biaya pengobatannya.
” Kalau BPJS katanya ada. Cuman beliau kawatir kalau saat pengobatan nanti dipungut bayaran. Maka dari itu, mereka pun memilih untuk diantar pulang ke rumahnya saja, ” ungkap Ferry, anggota Rescue Pancar tersebut.