METRO7.CO.ID, Tanjung – Mengantisipasi daging unggas yang dijual untuk dikonsumsi terjangkit bakteri, Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong melakukan sosialisasi ke Pasar Tanjung, Selasa (17/10).

Sosialisasi tersebut, disertai dengan cara memperlihatkan ke para pedagang bagaimana cara menghilangkan bakteri dengan menggunakan kunyit yang sudah dihaluskan dan ditiriskan.

Kapala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong H Suwandi mengungkapkan, berdasarkan hasil uji dari balai veteriner Banjarbaru berupa pengujian (kandungan bakteri, pemalsuan produk, uji residu, antibiotik, uji borak, uji formalin) bahan pangan asal hewan unggas di Tanjung melebih SNI yang ditoleransi.

“Menyikapi kondisi ini, makanya kita gelar sosialisasi ini langsung ke para pedagang, “katanya.

Dalam sosialisasi tersebut, juga disampaikan cara membuat bahan penghilangkan bakteri, yakni dengan cara kunyit dikupas, lalu timbang dengan berat 250 gram dan perut atau blender kunyit sampai halus dan dicampur dengan air sebanyak satu liter.

“Air kunyit bisa langsung digunaka, dengan cara unggas yang sudah dipotong dicelupkan ke cairan kunyit atau bisa juga disemprotkan menggunakan alat penyemprot,”jelas. (Metro7/Mc Tabalong/Erwin)