METRO7. CO. ID, banjarmasin – Para penggiat seni peran asal Bumi Sanggam Balangan berhasil memukau dan membuat decak kagum seniman-seniman dari beberapa daerah di Kalimantan Selatan yang hadir pada acara Malam Puncak Ulang tahun Sanggar Titian Barantai (STB) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin sekaligus malam penganugrahan kepada peserta terbaik Festival Palui ke 6. Sabtu malam (5/5/2018) kemarin.

Terlebih ada tiga sanggar asal Bumi Sanggam yang ikut serta dalam ajang bergensi tersebut bisa meraih prestasi membanggakan yang diselenggarakan oleh STB Uniska ini dari tanggal 27 April sampai dengan 29 April 2018 lalu.

Ketiga sanggar perwakilan Balangan yang ikut serta dalam festival ini yaitu Sanggar Kariwaya Balangan, Bulian Anum dari Juai, dan Teater SMAN Juai yaitu Waluh Juai.

Pada malam puncak sekaligus penganugrahan Palui Award ini, ketiga sanggar seni ini berhasil masuk nominasi terbaik dari berbagai dalam kategori penilaian yang telah dilakukan oleh juri dan panitia pelaksana.

Kategori terbaik yang disiapkan oleh panitia diataranya, Aktris terbaik tingkat Pelajar dan tingkat mahasiswa dan umum, kategori aktor terbaik tingkat pelajar dan mahasiswa atau umum, kategori artistik terbaik tingkat pelajar dan mahasiswa atau umum, kategori sutradara terbaik tingkat pelajar dan umum atau mahasiswa, kategori penyaji terbaik tingkat pelajar dan mahasiswa atau umum, serta kategori peserta terfavorit.

Dua perwakilan sanggar seni Balangan, berhasil sabet empat kategori terbaik di Festival Teater Si Palui 6 ini. Waluh Juai berhasil mendapat dua kategori terbaik yaitu, kategori Artistik terbaik dan kategori Aktris terbaik tingkat pelajar.

Sedangkan Sanggar Kariwaya berhasil menyabet dua kategori terbaik yaitu, kategori aktor terbaik tingkat mahasiswa atau umum yang didapatkan oleh Muhammad Alfahri Wanda yang berperan sebagai Palui, dan kategori penyaji terbaik atau penampil terbaik peringkat 1 atau juara 1 pada festival Palui 6 yang membawakan naskah yang berjudul “Mambari hagan Maminta” karya Hasmi Yudi yang merupakan tokoh senior Sanggar Kariwaya Balangan.

Sementara untuk Sanggar Bulian Anum Juai mampu masuk menjadi salah satu penampilan terbaik dalam Festival Palui yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini.

Ketua Sanggar Kariwaya Balangan, Safari ditemui usai acara penganugrahan menyampaikan, dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan Sanggar Kariwaya hingga bisa menampilkan kemampuan terbaiknya dan mendapat hasil yang sangat membanggakan.

“Bangga itu pasti kami rasakan, dan ini semua adalah hasil jerih payah seluruh pengurus dan anggota untuk mensukseskan keikutsertaan kita dalam festival palui ini,” ujarnya.

Menurutnya, pencapaian yang didapat kali ini merupakan titik awal untuk memperkuat diri masing-masing anggota Kariwaya untuk terus mengeluarkan karya-karyanya yang terbaik untuk terus eksis didunia kesenian teater di Kalimantan Selatan.

Sedangkan Muhammad Alfahri Wanda pemeran Palui yang mendapat anugrah Aktor terbaik tingkat Mahasiswa atau umum menyebutkan, apa yang diperolehnya ini bukanlah hasil dari dirinya sendiri melainkan juga hasil dari polesan dari sang sutradara Arma Sina Alfaraby.

“Kalau tanpa arahan sutradara, saya tak mungkin bisa berakting dengan baik, dan tanpa ada bantuan dari kawan-kawan yang lain, saya tidak mungkin juga tampil sendiri diatas panggung,” ucapnya.

Sekedar diketahui,

Terbaik 1, Sanggar Teater Qalbu dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Banjarmasin.
Terbaik 2, Sanggar Laskar Balahindang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1C Pelaihari, Tanah Laut.
Terbaik 3, Sanggar Teater Salsabila dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banjarmasin.
Kategori Sutradara Terbaik, Ahmad Ridhani Faisal dari Sanggar Teater Qalbu dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Banjarmasin.
Kategori Artistik Terbaik, Sanggar Waluh Juai, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Juai, Balangab.
Kategori Aktris Terbaik, Kamalliah sebagai Markonah, dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Juai, Balangan.
Kategori Aktor Terbaik, Ridho Rahmatillah sebagai si Palui, dari Sanggar Teater Qalbu dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Banjarmasin.
Kategori Favorit, diraih Sanggar Emas dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Hulu Sungai Tengah.

(Metro7)