METRO7. CO. ID, Paringin – Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan dari Polres Balangan kembali mengelar inspeksi mendadak (Sidak) atau pemantau harga Sembako ke pasar Paringin, Senin (27/5/2018).

Sidak yang digelar untuk mengantisipasi dan memantau kenaikan harga Sembako selama Ramadan di Bumi Sanggam tersebut, kembali mendatangi beberapa toko dan para pedagang Sembako baik besar maupun eceran di seantero pasar Paringin.

Sidak yang dilakukan secara bersama tersebut, untuk menanyakan jumlah stock dan kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) serta kebutuhan rumah tangga.

“Dari sidak hari ini untuk harga kebutuhan pokok ini masih aman dan relatif belum ada kenaikan yang mencolok. Bahkan beras untuk persediaan (stock) sangat cukup dan harga belum ada kenaikan,” ujar kepala dinas Perdagangan Kabupaten Balangan, AA Zainal.

Meski demikian, kata Zainal, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan lumayan seperti cabe rawitn dan Ikan Pupuyu.

Khusus ikan Pupuyu, lanjut dia, kenaikannya lumayan besar yakni, mencapai Rp80 ribu per kilonya sedangkan cabe rawit jenis tiung naik sekitar Rp5 ribu per kilonya.

“Kalau ikan Pupuyu biasanya harganya Rp40 ribu per kilo tapi pas kita keliling pasar tadi harganya ada yang mencapai Rp120 ribu per kilo,’’ bebernya.

Kenaikan ini, menurut Zainal, selain karena memang permintaan yang bertambah karena pola konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat pada bulan puasanya ini, stok dan distribusi ikan Pupuyu juga diperkirakan menurun.

Meski demikian, perkiraan Zainal, kondisi ini tidak akan berlangsung lama, paling dua tiga hari. Begitu stok datang, maka harga kembali akan normal begitu pula dengan cabe rawit keriting.

Terlepas dari itu, untuk bahan pangan lainnya tidak ada mengalami kenaikan.

“Kita tetap meminta para pedagang dan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga komoditas kebutuhan masyarakat terlebih menjelang saat hari raya mendatang. Kami menghimbau agar masyarakat juga bijak dalam berbelanja dengan bisa membedakan apa yang menjadi kebutuhan dan hanya sekedar keinginan,” himbaunya.

Terpisah kepala dinas Ketahanan Pangan Balangan Rahmadi mengungkapkan, sidak seperti ini sudah beberapa kali dilakukan pihaknya termasuk memantau harga kepasar-pasar.

“Memang untuk beberapa bahan pokok di Balangan masih tergantung dari daerah luar, tapi kita jamin untuk ketersedian pangan kita cukup. Bahkan untuk beras, stok kita mencukupi untuk beberapa bulan kedepan, terlebih saat ini petani sudah memasuki musim panen,” pungkasnya. (Metro7)