TAMIANG LAYANG – Polres Bartim Polda Kalteng bersama masyarakat menggelar kegiatan Tabligh Akbar dan istighosah kebangsaan di halaman Mapolres setempat, Jumat, (15/3/2019). Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 19.00 Wib.

Kegiatan tersebut diadakan adalah dalam rangka mendukung dan mensukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan kondusif tersebut dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Kabupaten Bartim bahkan ada juga dari Kalsel.

Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol DRS Anang Revandoko, Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy, SIK, MH, Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh, Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para pejabat Bartim dan tamu undangan lainya serta jajaran Polres Bartim.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Bartim mengundang tuan guru KH Asmuni (Guru Danau) asal Kalsel sebagai penceramah.

Sebelum acara dimulai, pihaknya terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia raya. Kemudian membacakan kalam ilahi, pembacaan ayat suci Al – Qur’an, pembacaan tahlil, tahmid, tasbih, surat yasin, dan sair habsyi serta pembacaan rawi atau risalah Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutanya, Kapolres Bartim mengucapkan terima kasih kepada abah guru danau yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri undangan Polres Bartim dalam kegiatan Tablig Akbar dan Istighosah kebangsaan dalam rangka mendukung pemilu damai 2019.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada pak Kapolda dan jajaranya yang sudah datang. Dan juga selalu memberikan rasa aman dan kondusif diwilayah Kalteng sampai saat ini,” katanya.

Selain itu, Kapolres yang tegas ini juga berharap tali silaturami Polisi, TNI, masyarakat bisa terjalin erat seperti saat ini.

Dirinya juga menyampaikan, permohonan maaf kepada jamaah yang hadir apabila penyambutan kami kurang memuaskan maka kami mohon maaf.

“Kegiatan ini juga kita harap bisa mendekatkan diri dengan Allah dan menjaga hubungan baik kepada sesama. Dan Kepada Pak Bupati, Wakil Bupati dan seluruh tamu undangan saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk datang di kegiatan ini,” tutupnya.

Sementara itu, Guru Danau dalam tausiahnya mengatakan, masyarakat jangan langsung percaya terhadap berita – berita yang belum tau kebenaranya (HOAX). Karena berita berita bohong atau hoax tersebut sangat membahayakan dan bisa memecah belah bangsa.

Selain itu, Abah guru danau juga medoakan agar pemilu pilpres dan pileg yang akan dilaksanakan serentak diseluruh indonesia pada 17 april 2019 mendatang agar aman, lancar dan kondusif.

“Jangan percaya kepada berita yang belum tentu kebenaranya dan jangan pula menyebarkan berita hoax. Semoga Pemilu nanti bisa berjalan aman, lancar, damai, dan kondusif,” harap Tuan guru Danau. (meto7/budi).