TANJUNG – Sudah hampir sebulan, ratusan Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1008/Tanjung berada di Desa Hayup dalam rangka membangun desa melalui kegiatan TMMD. Artinya, sebentar lagi TMMD akan ditutup dan Satgas TMMD akan segera berpisah dengan warga.

Menjelang penutupan, Satgas tetap menjaga silaturahmi dengan terus mendekatkan diri. Kepergian para prajurit TNI yang tergabung dalan Satgas TMMD untuk kembali ke satuan mereka, menimbulkan kesedihan tersendiri bagi warga desa.

Bagaimana tidak, rumah yang tidak pernah ramai oleh para TNI, dengan adanya TMMD kini tampak ramai. Masyarakat berbaur dengan prajurit TNI dalam membangun desa.

Para prajurit itu menampung segala keluh kesah warga, bercanda dan tertawa bersama serta membantu segala kegiatan warga desa.

Saat kedekatan dirasakan warga, TNI harus meninggalkan warga untuk kembali ke markasnya, karena tugas dan pekerjaan mereka di TMMD ke-104 hampir selesai.

“Sebentar lagi mereka akan meninggalkan kami, banyak kesan dan kenangan yang selama ini terjalin, mereka cepat berbaur dan cepat akrab sehingga tidak ada jarak lagi diantara kami, sudah seperti keluarga sendiri,” kata Subagiono.

“Saya berharap, hubungan ini tidak hanya sampai disini. Kapanpun bapak TNI main kemari, warga desa pasti siap menerima,” imbuh Subagiono lagi dengan wajah penuh haru. (metro7/via)