TAMIANG LAYANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia sudah berusia 11 Tahun. Serangkaian kegiatan yang telah di capai dalam pengawasan di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak se-Indonesia 17 April 2019 dengan bekerja maksimal untuk ikut menjaga dan mengawasi pesta demokrasi serta mensukseskan agar berjalan dengan baik dan lancar.

Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Bawaslu Bartim Feryanto Marthen kepada awak media belum lama ini. Dirinya mengatakan, pihaknya sudah berupaya keras dalam mensukseskan Pemilu 2019 dan mengharapkan di hari jadi Bawaslu yang ke 11 dapat menjadikan arti pesta demokrasi yang lebih damai dan lebih dewasanya masyarakat dalam berpolitik.

“Harapan dari kami Bawaslu agar masyarakat lebih dewasa dalam hal berpolitik, agar siapapun yang di pilih nantinya adalah orang yang amanah yang mengabdi pada kepentingan masyarakat banyak,” ucapnya.

Saat ini Bawaslu bersama masyarakat siap mengawasi Pemilu dan menegakan keadilan pemilu.

Kepada masyarakat, diharapnya dapat mensukseskan Pemilu nanti dengan menggunakan hak suaranya dan pilih pemimpin sebagai penentu kelangsungan kepemerintahan.

Serta diimbaunya jangan pernah bermain dengan politik uang yang dapat menimbulkan tindak pidana, baik pemberi maupun si penerima.

“Saya mengajak masyarakat Bartim untuk dapat menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di setiap TPS, silahkan pilih wakil anda sesuai dengan kriteria atau yang paling terbaik menurut anda, sebab suara anda sebagai penentu pembangunan bangsa dan negara,”ucapnya.

Dirinya berharap untuk masyarakat untuk tidak tergiur dengan politik uang dan teman-teman Parpol, hendaklah berkampanye dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku nomor 7 tahun 2017.

“Lakukanlah kampanye yang santun dan baik, begitu juga dengan teman-teman Panwaslu untuk bisa bertugas secara bersih, netral dan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (metro7/budi).