AMUNTAI Meningkatnya prestasi atlet Hulu Sungai Utara (HSU) provinsi Kalimantan Selatan berbanding terbalik dengan minimnya anggaran yang dialokasikan untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) HSU.
Ketua KONI HSU Drs H Barkati HB MM, Senin (20/2), kepada Metro7 mengatakan, dana pembinaan atlet untuk KONI HSU sangat tidak sesuai dengan prestasi yang telah diraih.

“Seharusnya saat prestasi atlet menunjukan peningkatan, dana pembinaan yang dialokasikan ke KONI juga lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Menurutnya, prestasi yang telah diraih harus dihargai dan dibarengi dengan meningkatkan pembinaan dan fasilitas.
 “Saya sangat menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap atlet dan KONI yang notabene adalah orang tua angkatnya para atlet,” ungkapnya tak habis mengerti.
Standarnya, setiap Cabang Olahraga (Cabor) minimal memerlukan dana pembinaan sebesar Rp50 juta per tahun.
Terkait hal itu, H Barkati mengaku pihaknya sudah mengusulkan anggaran KONI HSU tahun 2012 sebesar Rp 1.250.000.000,-, namun yang terealisasi cuma Rp 150 juta, lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 250 juta.
Sementara itu Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) HSU H Hormansyah SAg SH turut menyayangkan minimnya anggaran KONI HSU, yang disebutkannya akan sangat berpengaruh bagi perkembangan dunia olahraga di HSU.
“Saya sangat menyayangkan kurangnya perhatian Pemerintah akan olahraga. Di saat prestasi atlet HSU meningkat, dana pembinaan malah berkurang,“ ujarnya
Semua itu lanjut Hormansyah, akan sangat berpengaruh bagi PSSI sendiri yang sebentar lagi akan menggelar beberapa liga sepakbola.
“Pembangunan bukan hanya dilaksanakan dalam bentuk fisik saja, melainkan juga dalam segi mental seperti pembinaan atlet di bidang olahraga,” imbuhnya.
Sementara ini, KONI HSU tercatat telah membawahi 23 Cabor. Beberapa di antaranya telah menunjukkan prestasi gemilang, yaitu dayung, gulat, pencak silat, tenis lapangan dan catur yang ikut serta memperkuat tim Kalsel dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Metro7/Ayie